Ditarget Rampung 2018
suaramerdeka.com
| Proyek pembangunan jalur ganda (double track) rel kereta api (KA) Purwokerto – Kroya ditargetkan rampung 2018 mendatang. Satuan Kerja (Satker) Jalur Ganda Purwokerto-Kroya Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Taufik Hidayat, mengatakan pembangunan jalur ganda Purwokerto-Kroya memiliki panjang sekitar 27 kilometer. “Pengerjaan telah dilakukan sejak akhir 2015 lalu, saat ini progress pembangunannya hampir mencapai angka 20 persen. Pembangunan jalur ganda ini kami targetkan selesai pada 2018 mendatang,” katanya, Kamis (4/8). Dia menjelaskan dalam proyek ini akan membangun sebanyak 10 jembatan dan dua terowongan. Dua terowongan itu masing-masing berada di Desa Notog, Kecamatan Patikraja dan di sekitar Bendung Gerak Serayu, masuk wilayah Kecamatan Kebasen. “(Pembangunan jembatan dan terowongan) sebagian sudah mulai dekerjakan, total ada 10 jembatan dan dua terowongan. Sejauh ini pembangunan sudah sesuai target, kami terus kebut supaya target keseluruhan bangunan tercapai,” jelas dia. |
Originally Posted by arsyad_arradya 
credit to Yoga
MINGGU, 7 AGUSTUS 2016
Area Pasirmuncang
credit to gazart
Update Proyek Double Track | Petak Purwokerto - Kebasen
Perjalanan bermula dari stesen Purwokerto. Kondisi progress pembangunan masih dalam tahap pemerataan tanah dan ada sebagian yang sudah di berikan sub ballast.
Jembatan Pasirmuncang yang hampir rampung dan pekerjaan perataan tanah terus berlanjut.
Masuk stesen Notog. Kurang lebih 500 meter setelah stesen Notog pembangunan railbad lurus pindah ke sebelah barat mengarah ke area pembuatan terowongan baru. Di kejauhan nampak alat-alat berat untuk membuat terowongan baru.
Sepanjang jalan sebelum masuk Terowongan Notog tidak ada progress pembangunan double track dikarenakan calon track akan dibuatkan terowongan baru yang nantinya akan menembus bukit berada di sisi barat. Aktivitas pembangunan mulai ada lagi setelah Jembatan Serayu.
Di sisi timur sebelum terowongan Kebasen sedang tahap perataan tanah.
Dan setelah keluar terowongan / sebelum masuk stesen Kebasen nampak dari kejahuan alat-alat berat sendang melakukan perataan tanah untuk track baru untuk menuju terowongan Kebasen yang baru.
Perjalanan bermula dari stesen Purwokerto. Kondisi progress pembangunan masih dalam tahap pemerataan tanah dan ada sebagian yang sudah di berikan sub ballast.
Jembatan Pasirmuncang yang hampir rampung dan pekerjaan perataan tanah terus berlanjut.
Masuk stesen Notog. Kurang lebih 500 meter setelah stesen Notog pembangunan railbad lurus pindah ke sebelah barat mengarah ke area pembuatan terowongan baru. Di kejauhan nampak alat-alat berat untuk membuat terowongan baru.
Sepanjang jalan sebelum masuk Terowongan Notog tidak ada progress pembangunan double track dikarenakan calon track akan dibuatkan terowongan baru yang nantinya akan menembus bukit berada di sisi barat. Aktivitas pembangunan mulai ada lagi setelah Jembatan Serayu.
Di sisi timur sebelum terowongan Kebasen sedang tahap perataan tanah.
Dan setelah keluar terowongan / sebelum masuk stesen Kebasen nampak dari kejahuan alat-alat berat sendang melakukan perataan tanah untuk track baru untuk menuju terowongan Kebasen yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar