SEMPIT: Jembatan Merah penghubung Patikraja-Kebasen melalui Mandirancan saat ini kondisinya sempt, sehingga kendaraan roda empat harus bergantian. Pemkab Banyumas tahun depan, bakal membangun duplikat jembatan tersebut. (suaramerdeka.com/Agus Wahyudi)
PURWOKERTO, suaramerdeka.com - Tahun ini, detailed engineering design (DED) jembatan penghubung wilayah Kecamatan Patikraja dengan Kecamatan Kebasen yang melintasi Sungai Serayu ditargetkan selesai.
Menurut Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Banyumas Achmad Taufik, berkaitan dengan niatan Pemkab Banyumas membangun jembatan penghubung Kecamatan Patikraja dan Kecamatan Kebasen yang melintasi Sungai Serayu, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyusunan DED. “DED saat ini masih disusun, tahun ini targetnya selesai,” jelasnya.
Ia mengatakan, secara umum desain jembatan tersebut nantinya akan ditopang dua pilar. Jembatan tersebut, strukturnya juga akan menggunakan rangka baja. Jembatan tersebut nantinya akan memiliki lebar tujuh meter. Adapun panjang jembatan direncanakan mencapai 125 meter.
Lebih lanjut ia mengatakan, pembangunan jembatan tersebut yakni untuk mengganti jembatan lama yang sudah termakan usia. “Kondisi jembatan yang lama, juga sempit sehingga untuk melintas kendaraan roda empat harus bergantian,” tuturnya.
Usia jembatan yang sudah tua, dikhawatirkan membahayakan para pengguna jalan. Rangka baja pada tiang jembatan terlihat sudah dipenuhi karat. Selain bagi pengendara, risiko terserempet kendaraan juga bisa dialami pejalan kaki yang melintasi jembatan itu, sebab jembatan terbilang sempit.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Banyumas berencana membangun jembatan di Sungai Serayu, untuk menghubungkan wilayah Kecamatan Patikraja dengan Kecamatan Kebasen. Selama ini dua kecamatan tersebut hanya dihubungkan dengan sebuah jembatan kecil yang melintasi Sungai Serayu.
Untuk melintasi jembatan tersebut arus lalu lintas dari kedua arah, harus melintas secara bergantian, lantaran jembatan terbilang sempit. Kondisi itu membuat arus lalu lintas kurang lancar.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar