Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Senin, 08 Agustus 2016

Mengurai Zat Pewarna Limbah Tekstil

suaramerdeka.com
Empat mahasiswa Fakultas Kimia Unsoed, Muhammad Afif, Yuyun Septiana, Nugraheni Puspita, dan Febiayanto, berhasil menemukan cara mendegradasi limbah warna dari tekstil (Rhodamin B) dengan cara Nanomaterial Mangan- Silver (Ag3PO4-Mn). Menggunakan bantuan sinar matahari limbah yang selama ini tidak bisa diurai kini bisa diatasi.
Penelitian yang berlangsung selama lima bulan di sejumlah industri tekstil di Jawa Tengah ini mengantarkan mereka menuju PIMNAS 2016 di IPB Bogor Jawa Barat, pekan lalu. Zat warna Rhodamin B yang digunakan dalam proses pewarnaan tekstil biasanya terlarut dalam air dan dibuang tanpa pengolahan terlebih dahulu.
Hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena air yang tercemar tersebut dapat menimbulkan penyakit kulit dan kanker. Ketua Tim, Muhammad Afif mengungkapkan 100 ml limbah tekstil Rhodamin B 10 ppm dapat terdegradasi hingga 0 ppm. Komposit dengan rasio mol Mn / Ag 0,01 M dibawah iradiasi sinar biru menunjukkan aktivitas fotokatalitik tertinggi.
”Secara matematis komposit Ag3PO4 ñMn memililiki aktivitas 61,3 kali lipat lebih baik dibandingkan Ag3PO4 dalam keadaan murni, yang mampu mendegradasi 100 ml limbah tekstil Rhodamin B 10 ppm menjadi 0 ppm pada menit ke sepuluh penyinaran,’’ jelasnya.
Sukar Larut
Dikatakan, aktivitas fotokatalis tertinggi ini disebabkan oleh peningkatan pemisahan elektronhole yang dihasilkan komposit Ag3PO4 -Mn. Karakteristik fisik yang dimiliki oleh fotokatalis di antaranya adalah berwarna kuning cerah, sukar larut dalam air, luas permukaan sebesar 6,069 m2/g , energi celah pita sebesar 2,38 eV dan panjang gelombang sebesar 539 nm.
Secara umum proses penelitian yang dilakukan adalah Nanomaterial komposit Ag3PO4 -Mn berhasil disintesis secara co-presipitasi menggunakan CuSO4.- 5H2O, AgNO3 dan Na2HPO4.- 12H2O sebagai starting material. ‘’Variasi konsentrasi mangan dengan rasio mol Mn / Ag 0,01 ; 0,02 dan 0,03 kemudian dikarakterisasi menggunakan XRD, DRS, BET Surface Area dan SEM,’’ kata Yuyun Septiana.
Aktivitas fotokatalitik komposit dievaluasi menggunakan Rhodamin B (RhB) di bawah variasi iradiasi cahaya biru, hijau dan kuning. ‘’Menurut evaluasi, komposit dengan rasio mol Mn / Ag 0,01 M dibawah iradiasi sinar biru menunjukkan aktivitas fotokatalitik tertinggi,’’ ungkapnya.
Prinsip kerja dari komposit Ag3PO4 -Mn didasarkan pada reaksi fotokatalitik yaitu saat komposit Ag3PO4 -Mn dikenai sinar dengan energi pada panjang gelombang tertentu maka akan menghasilkan ion reaktif yang dapat menghancurkan limbah industri tekstil.
‘’Hasil samping dari proses fotokatalitik ini berupa H2O dan CO2,’’ kata Nugraheni Puspita berharap riset ini dapat terus dikembangkan hingga diaplikasikan dalam skala industri. ‘’Diparlukan kerja sama antara peneliti dan pemerintah sehingga komposit Ag3PO4 – Mn untuk mendegradasi limbah tekstil dapat dilakukan secara kompherensif,’’ ungkapnya.

Febiayanto juga berharap agar ada sosialisasi yang disertai dengan praktik mengenai pemanfaatan komposit Ag3PO4 -Mn untuk mendegradasi limbah tekstil secara terpadu bagi pelaku industri tekstil. ‘’Semoga pencemaran semakin dapat diminimalisir,’’ ungkapnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...