Kumpulan Cerpen Ahmad Tohari

Sebagai penggemar karya baik naovel maupun Cerpen Ahmad Tohari, dulu sangat susah mencari reverensi di intenet dalam bentuk cerita lengkap. Sehingga mendorong saya untuk memposting beberapa kumpulan cerita yang dikumpulkan dari bebrbagai sumber. Dalam blog ini saya masukan ke dalam label Cepen Ahmad Tohari.
http://sitoneizer.blogspot.co.id/search/label/Cerpen%20Ahmad%20Tohari

Ada sekitar tujuh belas cerpen yang berhasil saya kumpulkan.
Antara lain :

Anak ini Mau mengencingi Jakarta?

Tinggal Matanya Berkedip-kedip

SURABANGLUS

SI MINEM BERANAK BAYI

PENIPU YANG KEEMPAT

PAMAN DOBLO MEROBEK LAYANG-LAYANG

Kue Gemblong Mak Saniah

KenthusCerpen Ahmad Tohari

AKHIRNYA KARSIM MENYEBERANG JALAN

Ah Jakarta

Wangon Jatilawang

Rumah Yang Terang

Warung Penajem

Pengemis dan Shalawat Badar

Blokeng

Senyum Karyamin

KANG SARPIN MINTA DIKEBIRI

Mengapa saya begitu menyukai karya ahmad Tohari? Bagi saya kalimat yang mudah dipahami, alur cerita yang menarik dan suasana desa yang sangat mengena bagi kehidupan saya, bukan hanya karena berasal dari Desa yang sama yaitu Tinggarjaya.

Pertama kali saya mengenal salah satu cerpen itu adalah ketika masih sekolah di SLTP, sekiatra tahun 2002 cepen senyum Karyamin ada di dalam satu bahasan buku bahasa Indonesia. ketika pertama kali membaca, saya begitu tertarik dan teus membaca sampai berapa kalipun tidak pernah merasa bosan. sekitar tahun 2006 saya menjadi anggota perpustakaan milik Pemda Bengkulu Utara, nah pada kesempatan ini saya beberapa kali meminjam buku novel seperti di nkaki bukit cibalak, Bekisar Merah, Ronggeng Dukuh Paruk dan sebagainya. karena berada di daerah terpencil maka keinginan saya untuk membeli buku buku ini tidak mungkin terwujud sehingga hanya bisa meminjam di Perpustakaan Daerah.

Karya Ahmad Tohari lain dalam bentuk novel versi  pdf  silakan mampir di :
https://sitoneizer2.wordpress.com/category/cerpen-ahmad-tohari/

Kumpulan novel yang sebagian merupakan master piece .

 1. ,Ronggeng Dukuh Paruk

2. Lintang Kemukus Dini Hari

 3.Jentera Bianglala

4. Kubah

5. Di Kaki Bukit Cibalak

Semoga menginspirasi.