suaramerdeka
Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (Formapp) Lumbir hingga kini terus mengupayakan proses pendirian SMK Negeri Lumbir terus berlanjut. Kini Formapp akan mendorong pemerintah daerah untuk segera membantu pembebasan lahan untuk lokasi SMK Lumbir.
Pegiat Formapp Lumbir, Bambang SR, mengatakan, koordinasi dan komunikasi dengan pihak Kecamatan Lumbir dan berbagai pihak terkait untuk memperlancar dan menyukseskan pendirian lembaga pendidikan kejuruan negeri di wilayah pinggiran Banyumas ini terus dilaksanakan.
Selain permasalahan perizinan pendirian sekolah, saat ini yang sedang mendesak dilaksanakan adalah pembebasan lahan untuk pendirian sekolah. ”Kami akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah, terutama Bupati dan Dinas Pendidikan Banyumas, dalam mendorong tahapan-tahapan proses pendirian SMK di Lumbir ini,” katanya.
Dijelaskan oleh Bambang, sebagaimana disepakati dan disetujui oleh banyak pihak terutama saat forum diskusi bersama 2014, lokasi SMK Lumbir berada di Desa Lumbir. Dengan berlokasi di wilayah Desa Lumbir, maka diharapkan akses trasportasi bagi siswa lebih mudah.
”Kami berharap tahapan dari proses pendirian SMK Lumbir yang ditargetkan akan dapat mulai berdiri pada 2016 dan dioperasikan 2017 dapat lancar. Karena itulah, kami berterima kasih kepada pemilik lahan yang juga telah sepakat agar di lokasi tersebut didirikan SMK,” jelasnya.
Anggaran Rp 1,5 Miliar
Untuk persiapan pengadaan lahan SMK itulah, sejumlah pihak termasuk Formapp, masyarakat, dan pemerintah desa telah mengadakan musyawarah dengan warga Lumbir. Selain itu, melalui pemerintah kecamatan, usulan pengadaan tanah untuk pendirian SMK N Lumbir ini juga telah masuk ke Pemkab Banyumas.
Untuk pengadaan tanah lokasi pendirian SMK negeri, warga melalui pemerintah mengusulkan anggaran dana untuk tahun 2016 sekitar Rp 1,5 miliar.Warga pemilik lahan yang disasar menjadi lokasi SMK negeri itu pun telah sepakat untuk melepas tanahnya.
Kepala Desa Dermaji, Bayu Setyo Nugroho, menyatakan, rencana pendirian SMK Negeri Lumbir harus benar-benar terealisasi. Apalagi rencana sejak puluhan tahun lalu itu berkalikali gagal, karena berbagai faktor. Dengan adanya dukungan dari semua elemen warga, swasta, dan pemerintah di Kecamatan Lumbir, diharapkan dapat terealisasi.
”Apalagi dari studi kelayakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsoed Purwokerto, di Kecamatan Lumbir sudah layak untuk didirikan SMK negeri. Mengingat kebutuhan akan pendidikan kejuruan di Kecamatan Lumbir sudah mendesak,” jelasnya. Camat Lumbir, Budi Nugroho, membenarkan tahapan proses pendirian SMK negeri di Lumbir memang terus didorong dan dilanjutkan.
Dia pun mengapresiasi dukungan dan aspirasi masyarakat yang memperjuangkan pendirian SMK Negeri Lumbir. ”Kami juga terus mendukung agar berbagai proses pendirian lembaga pendidikan negeri di sini dapat lancar sesuai dengan prosedur perundang-undangan,” katanya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar