Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Senin, 08 Agustus 2016

Taman Sari Kota Lama Banyumas Direvitalisasi



Foto credit to Agus Suwarno






Berita sebelumnya...
suaramerdeka.com

Pemkab Banyumas merevitalisasi Taman Sari di belakang kompleks pendapa duplikat Si Panji Banyumas. Revitalisasi itu merupakan salah satu bagian dari rencana pengembangan wisata di Kota Lama Banyumas. Camat Banyumas, Achmad Suryanto, mengatakan pembangunan sudah mulai dilaksanakan sejak beberapa bulan lalu.
Pada zaman kadipaten, lokasi yang sekarang berada di belakang kantor kecamatan itu dulunya merupakan Taman Sari. “Kalau dulu lokasi itu digunakan khusus untuk penghuni di kompleks kadipaten. Kalau sekarang area itu terbuka bagi masyarakat umum untuk mendukung pengembangan wisata budaya di Kota Lama Banyumas,” katanya, kemarin.
Dia menjelaskan nilai proyek pembangunan itu sekitar Rp 1,8 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar). Taman itu nantinya akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas.
Fasilitas
“Pembangunan sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu, ditargetkan selesai akhir tahun ini. Di taman itu nanti akan dilengkapi beberapa fasilitas seperti gasebo, plaza, dan panggung pentas seni terbuka,” jelas dia.
Lebih lanjut dia mengatakan selain revitalasi taman sari, tahun ini juga sedang dilakukan revitalisasi alun-alun tahap kedua. Kedua proyek pembangunan itu dilakukan dalam rangka pengembangan kawasan kota lama.
“Tahun ini ada pembangunan lanjutan alun-alun tahap kedua. Kebetulan juga tahun ini Dinporabudpar mendapatkan DAK dari Kementerian Pariwisata untuk pembangunan taman sari, jadi bisa dilakukan bersamaan,” ujar dia.
Dia berharap kedua bangunan itu dapat mendukung pengembangan kawasan kota lama. Pasalnya sekitar alun-alun terdapat banyak bangunan bersejarah, seperti Masjid Agung Nur Sulaiman, kompleks pangeranan, dan kompleks kepatihan.


Taman Sari Kota Lama Banyumas Mulai Dibangun




Radarbanyumas.co.id

Ratusan tanaman pisang di halaman belakang kantor Kecamatan Banyumas sudah dibabat habis beberapa waktu lalu. Lahan tersebut merupakan taman sari atau kota lama Banyumas yang mulai dalam proses pembangunan. Camat Banyumas Drs Ahmad Suryanto MSi mengatakan, banyak bangunan tempo dulu di Kecamatan Banyumas, seperti pangeranan, kepatihan, Masjid Agung Nur Sulaiman, maupun Kantor Kecamatan Banyumas. Menurut dia, bangunan lama kantor Kecamatan Banyumas mengandung sejarah dan bisa jadi tempat wisata edukasi bagi pelajar maupun masyarakat umum. “Saat ini dibangun taman sebagai fasilitas pertunjukan kota lama Banyumas,” katanya. DIRATAKAN: Taman Sari dibelakang Kantor Kecamatan Banyumas mulai diratakan untuk ditata ulang Dia memaparkan, saat ini alat berat mulai meratakan tanah di belakang kantor kecamatan Banyumas. Informasi yang dia peroleh, anggaran taman sari diperoleh dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Pariwisata. “Pagu anggaran Rp 2 miliar,” paparnya. Dia berharap, apabila digunakan sebagai tempat wisata pengelolaan tidak dilakukan dengan setengah-setengah. “Saat ini wisata budaya maupun bangunan lama banyak didatangi masyarakat. Contohnya di Museum Fatahilah. Harapannya nanti bisa mengarah ke sana,” imbuhnya. Menurut Ahmad Suryanto, pembuatan Taman Sari sudah disosialiasikan pada masyarakat. Denah perencanaan sudah ditempel di papan pengumuman kantor Kecamatan Banyumas. Di pojok bagian belakang akan dibangun fasilitas pertunjukan kota lama, seperti amphy theater. Berbagai jenis tanaman seperti sawo kecik, trembesi, beringin, dan glodigan tiang dijadikan peneduh di taman itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...