suaramerdeka.com
Pemkab Banyumas tengah mematangkan rencana pengembangan Taman Bale Kemambang Purwokerto. Menurut rencana area taman yang berada di jalan Karangkobar itu ke depan akan diperluas.
Kabid Tata Ruang Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang (DCKKTR), Puspa Wijayanti, mengatakan, pihaknya fokus melakukan perencanaan pembebasan lahan.
Rencana pembebasan lahan itu ditargetkan rampung akhir tahun ini. “Belum ada pembebasan lahan, tahun ini baru tahap perencanaan pembebasan lahan. Kami fokus menyusun dokumen perencanaan pengadaan, yang meliputi studi kelayakan, dokumen-dokumen lingkungan dan sebagainya,” katanya, kemarin.
Pemkab memilik lahan di kawasan itu sekitar 11 hektare. Namun, Pemkab tidak bisa memanfaatkan lahan miliknya untuk pengembangan taman, karena terdiri atas beberapa petak yang terpisah oleh lahan milik warga.
Dalam perencanaan yang telah disusun, taman itu nantinya akan berdiri di lahan seluas 27 hektare. Dari rencana itu, saat ini area Bale Kemambang yang mulai dibangun 2012 itu baru terealisasi kurang dari dua hektare.
Fasilitas Baru
Kasi Perencanaan DCKKTR, Sudarsono mengatakan, dalam masterplan pengembangan Bale Kemambang, nantinya akan dibangun beberapa fasilitas baru. Antara lain danau buatan, pasar terapung, kampung wisata, dan beberapa wahana lain.
“Sebagian area persawahan yang berada di sisi barat Bale Kemambang nantinya juga akan dibiarkan seperti itu. Area itu nantinya diharapkan menjadi sarana edukasi pertanian bagi masyarakat,” kata dia.
Pada kesempatan berbeda, Kepala DCKKTR, Andrie Subandrio mengatakan, realisasi rencana itu masih memerlukan waku panjang. Pembangunan fisik baru akan dilaksanakan setelah pembebasan lahan selesai.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar