suaramerdeka.com
Untuk mendorong peningkatan ekonomi dan penghasilan asli desa (PAD) pada era otonomi desa, Pemerintah Desa Dermaji, Kecamatan Lumbir, berencana akan mengembangkan peternakan kambing menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kepala Desa Dermaji, Bayu Setyo Nugroho mengatakan, potensi ternak kambing di wilayah desa setempat termasuk sektor ekonomi unggulan. Dari peternakan inilah warga bisa menabung dan berinvestasi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.
Selama ini selama beternak selama setahun, para peternak bisa langsung mendapatkan hasil ketika panen. “Pada Bulan Haji biasanya mereka akan memanen ternak kambing mereka untuk dijual ke pedagang hewan ternak.
Biasanya sekitar lima-enam truk kambing dari wilayah desa kami dikirim dan diambil dari pedagang lokal hingga untuk luar kota untuk kebutuhan kurban,” katanya. Melihat potensi ekonomi inilah, pihak Pemerintah Desa terus mendorong masyarakat mengembangkan peternakan.
Pelatihan teknologi peternakan oleh para ahli, akademisi hingga dokter hewan dan penyuluh dilaksanakan beberapa kali untuk kelompok ternak setempat. Melalui pelatihan inilah, para warga didorong untuk bisa beternak secara modern dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi peternakan yang ada.
Susu Kambing
“Karena itu, selain masyarakat, pemerintah desa terdorong untuk mengembangkan BUMDes dengan produk peternakan. Selain kambing untuk konsumsi, kita juga gagas untuk pengembangan ternak kambing peranakan etawa yang bisa berproduksi susu kambing beserta makanan olahan susu kambing.
Untuk itulah ke depan diwacanakan ada areal khusus peternakan sampai ke arah pemasarannya,” jelas Bayu. Peternak kambing desa setempat, Andi Wibowo mengapresiasi langkah pemerintah desa yang terus mendorong perkembangan peternakan di Desa Dermaji.
Ia berharap ke depan , promosi desa untuk peternakan semakin efektif untuk menarik minat pedagang untuk membeli produk ternak kambing baik berupa benih kambing, kambing konsumsi hingga susu kambing peranakan etawa. “Kami berharap ke depan berbagai langkah untuk memajukan peternakan dapat diteruskan.
Apalagi seperti diketahui saat ini kebutuhan akan ternak kambing hingga susu kambing juga terus meningkat sehingga bisa menjadi pasar tersendiri bagi para peternak. Meski demikian untuk meningkatkan daya dan posisi tawar peternak inilah yang perlu diupayakan,” tegasnya. Seperti diketahui saat ini, populasi ternak kambing yang dipelihara oleh warga Desa Dermaji adalah sekitar 3000 ekor.
Kambing yang dipelihara oleh warga tersebut terdiri dari jenis kambing Jawa Randu dan Peranakan Etawa. Untuk budi daya ternak ini juga sebagian telah menggunakan teknik pakan fermentasi sehingga di musim kemarau peternak tidak terlalu pusing memikirkan pakan ternaknya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar