Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Senin, 17 Juli 2017

Seharusya Gerai Pratista Harsa Bersinergi dengan PLUTKUMKM Provinsi Jawa Tengah

Gerai UMKM Belum Siap Online

Rencana pemasaran online produk-produk UMKM Banyumas di gerai UMKM Pasar Pratistha Harsa belum terwujud. Padahal, persiapannya telah dilakukan sejak tahun lalu.
Pengelola Penjualan Produk UMKM Pratista Harsa, Wartini kepada wartawan, mengatakan, realisasi pemanfaatkan media internet sebagai sarana pemasaran produk akan dilakukan pada awal tahun ini. Apalagi, pengelola telah menyiapkan sumber daya manusia mengelola pemasaran online.
“Namun sampai sekarang belum berjalan, karena belum ada website untuk transaksi jual beli online,” katanya. Ia menambahkan, pemanfaatan pemasaran online untuk meningkatkan omzet penjualan, karena selama ini omzet penjualan secara konvensional belum optimal.
Hal ini yang menyebabkan, para pelaku usaha enggan menitipkan atau menambah varian produk yang dipajang pada gerai UMKM. “Banyak pelaku UMKM yang yang menarik produknya, terutama produk makanan dan minuman olahan karena ada masa kedaluarsa,” ujarnya.
Sekretaris PHRI Kabupaten Banyumas, Is Heru Permana mengemukakan, pemerintah daerah perlu mengadakan promosi dengan menggandeng dinas terkait dan perangkat kecamatan, diantaranya mengenalkan kepada masyarakat tentang keberadaan gerai UMKM, maupun pertunjukan seni dan hiburan.
“Perlu ada pemantik untuk menarik masyarakat berkunjung ke gerai UMKM Banyumas,” katanya. Selain itu, masyarakat Banyumas perlu mendukung program pemerintah daerah dengan bangga mengonsumsi produkproduk buatan pelaku UMKM Banyumas. “Peran masyarakat dapat memotivasi pelaku usaha,” katanya. 

Pelaku Usaha Muda Manfaatkan Pemasaran Online

Pelaku usaha muda di wilayah eks Karesidenan Banyumas, kini lebih banyak yang memanfaatkan media internet sebagai pemasaran online daripada pemasaran secara konvensional. Konsultan Bidang Teknologi Informasi pada PLUTKUMKM Provinsi Jawa Tengah, Niken Setia Larasari, mengatakan, para pelaku usaha muda lebih melek teknologi.
Mereka memanfaatkan kemudahan teknologi untuk memperluas jangkauan pemasaran produknya. ”Pelaku usaha muda di sini sudah banyak yang melakukan pemasaran online. Bahkan, bagi mereka yang tidak memiliki produk pun dapat berjualan di situs jual beli online,” ujarnya, kemarin.
Produk-produk yang dijual pun beragam, mulai dari kuliner, aksesoris, spare part kendaraan, pakaian, permainan edukatif dan masih banyak lainnya. Produk-produk tersebut dipajang akun media sosial, situs jual beli onlinemaupun website pribadi. ”Banyak sekali jenis produk yang dijual di media online,” katanya.
PLUT KUMKM Provinsi Jawa Tengah, kata dia, rutin memfasilitasi para pelaku usaha dengana membuka pelatihan marketing onlinemelalui kelas swadaya. Program kelas swadaya tidak dipungut biaya dan dilakukan secara mandiri. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang masih perlu dievaluasi, diantaranya penampilan produk yang dipajang dan pengemasan produk.
Dua hal ini menjadi penting menarik minat pembeli. ”Pemasaran online tidak hanya asal memajang produk, tapi juga harus diperhatikan tampilan dan kemasan produk.
Ini yang terus kami dorong supaya omzet penjualannya meningkat,” katanya. Pemilik Your Clothes Distro Clothing Cilongok, Angga Saputra mengatakan, pihaknya dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi untuk menawarkan produk fesyen yang dijual kepada konsumen.
”Konsumen bisa memesan produk melalui media sosial maupun langsung datang ke toko. Untuk pengiriman bisa langsung diantar ke rumah, tapi apabila alamat jauh bisa menggunakan jasa kurir,” ujar dia. Humas Komunitas Bisnis Online Banyumas, Basuki, mengemukakan, kelebihan bertansaksi online tidak memerlukan biaya promosi dan tidak memerlukan sewa tempat berjualan.
”Perkembangan teknologi komunikasi sangat mendukung perkembangan UMKM. Mereka tidak lagi mengandalkan transaksi secara konvensional, melainkan transaksi online,” katanya. 
sumber suara merdeka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...