Perkembangan agribisnis di Indonesia sangat cepat dan menjadi salah satu bisnis yang penuh dengan kearifan lokal.
Oleh karena itu, agribisnis layak dikembangkan dengan pendekatan teknologi dan produkproduk pendukungnya agar kualitas buah dan tanaman dapat sesuai dengan business plan yang direncanakan.
Hal itu dikatakan Presiden Direktur PT Mohas Resty Kolaka, Restiyarto Efiawan, dalam pers rilisnya, kemarin. Menurut dia, potensi sumber daya alam Indonesia yang sangat melimpah membuat banyak peluang bisnis di bidang agribisnis terus membesar.
Apalagi, kesadaran manusia modern untuk back to nature, membuat peluang di bisnis ini semakin besar. Untuk itu, pihaknya meluncurkan produk perangsang buah dan imunitas tanaman untuk pohon kelapa sawit, aren dan kelapa dengan merek King Agro.
Produk ini merupakan enzim untuk merangsang pertumbuhan buah dan meningkatkan imunitas tanaman dari berbagai penyakit dan menguatkan akar tanaman agar tidak mudah rebah oleh hempasan angin.
“Produk ini sebenarnya pupuk, namun di Kementerian Pertanian nomenklatur produk ini tidak ada, jadi dimasukkan di kategori pupuk, padahal ini bukan pupuk,” ujar Restiyarto Efiawan yang juga dosen Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto.
Ia menambahkan, produk perangsang buah dan imunitas tanaman untuk pohon kelapa sawit dapat memberi motivasi kepada petani untuk menekuni bidang agro dalam rangka peningkatan kesejahteraan.
“Produk ini mampu menjadi solusi bagi para petani yang ingin target panennya tercapai, dan peningkatan kualitas panen yang berujung pada cepatnya pengembalian investasi di bisnis kelapa sawit, aren dan buah kelapa,” kata Resty.
Dia berharap ke depan, Agro King akan menjadi sahabat petani dan pelaku usaha Agribisnis di Indonesia. Untuk memperluas cakupan distribusinya, ia resmi membuka peluang bisnis keagenan bagi pelaku usaha yang ingin menjadi agen di berbagai wilayah di Indonesia.
“Kami membuka kesempatan para pengusaha di berbagai daerah untuk sama-sama mengembangkan produk Resty Agro King dan menebar manfaat untuk kebaikan alam dan peningkatan kualitas panen dan tanaman, yang berimbas pada sekuritas pangan kita, profit petani dan pelaku bisnis agribisnis di bidang kelapa sawit, aren dan buah kelapa dan sayuran,” katanya.
sumber suara merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar