Quote suaramerdeka.com :
Puluhan pelaku usaha mikro dan kecil di Banyumas melakukan letter of intent atau ketertarikan kemitraan kerja sama memasok bahan pangan dengan pengusaha kuliner di Purwokerto.
Ketertarikan kemitraan ini terjadi setelah keduanya dipertemukan dalam temu usaha lintas stakeholder yang digelar Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan (BPMPP) Kabupaten Banyumas, dengan tema membangun kemitraan usaha melalui jejaring pasar produk lokal yang legal, aman dan sehat, Kamis (20/10).
”Sudah ada 35 letter of intent antara UMKM dengan pengusaha kuliner,” kata Kepala BPMPP Banyumas, Asis Kusumandani saat ditemui disela-sela acara tersebut. Menurutnya, dari ketertarikan kemitraan ini dapat menjadi rujukan untuk realisaai dan transaksi jual beli karena berisi sejumlah komitmen bisnis.
Kesepakatan kemitraan tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak, BPMPP Banyumas serta Bupati Banyumas. Adapun poin kesepakatan dari kedua belah pihak antara lain, memasok dan menyediakan barang kebutuhan pihak pertama (pengusaha kuliner), bersedia mengikuti mekanisme dan prosedur yang disepakati besama, serta terbuka terhadap data, informasi jenis dan kualitas produk.
Selain itu, menindaklanjuti kesepakatan perluasan pasar, menyederhanakan prosedur transaksi, bekerjasama saling menguntungkan dan kedua belah pihak bersedia dimonitor untuk keberlanjutan kemitraan usaha. Asis berharap letter of intent menjadi tiket untuk kemitraan selanjutnya sehingga akan memperluas pemasaran dengan menggali peluang bisnis di wilayah sendiri.
Memfasilitasi UMKM
”Melalui kegiatan ini kami mencoba memfasilitasi pelaku UMKM memperkenalkan produk dan pemasaran dengan cara mempertemukan secara langsung dengan pengusaha kuliner,” kata dia. Kepala Sub Bidang Hubungan Kerjasama Penanaman Modal BPMPP Kabupaten Banyumas, Tasroh menambahi temu usaha ini akan diikuti oleh pengusaha lokal, pelaku UMKM, asosiasi pengusaha, SKPD dan perbankan.
”Kami mengundang narasumber dari BPOM Provinsi Jawa Tengah dan pengusaha lokal yang sukses mengembangkan usahanya di bidang kuliner,” katanya.
Tasroh mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangun kemitraan usaha untuk perluasan pasar produk lokal Banyumas. Apalagi banyak produk lokal yang hanya menjadi penonton atas maraknya bisnis kuliner di Purwokerto.
”Melalui kegiatan ini antara UMKM dan pengusaha lokal telah menandatangani kontrak kemitraan bersama bersama bupati dan BPMPP. Kontrak kemitraan ini sebagai awal transaksi antarpengusaha kuliner dan pemasok bahan baku kuliner,” katanya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar