Arak-arakan Festival Papringan, Desa Papringan, Kecamatan Banyumas, Jumat (7/10) kemarin berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini, tidak hanya membawa hasil bumi berupa sayur mayur dan aneka buah, tetapi juga gunungan batik. Ketua kelompok batik tulis Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pringmas, Supriyani mengatakan, gunungan batik di Festival Papringan memang baru kali ini. Saat ini, batik sudah dianggap sebagai hasil bumi untuk warga sekitar. “Sebagai simbol bahwa batik juga telah menjadi sumber penghidupan bagi warga Desa Papringan,” katanya. Di samping itu, Supriyani juga menginginkan batik Parpingan lebih dikenal masyarakat luas. Di gunungan ini ada 20 lembar kain batik berbagai motif dan jenis batik seperti printing, tulis, dan kombinasi yang merupakan hasil dari KUB Pringmas. Supriyani menuturkan, KUB Pringmas dibentuk Bank Indonesia (BI) kantor wilayah Purwokerto pada 2012 silam dan diresmikan 24 Mei 2013. “Gunungan hasil bumi dari sayur mayur ada kacang panjang, terong, pare, jagung, wortel, tomat, dan sawi, serta dari buahnya ada salak, nanas, jambu biji dan masih banyak lagi,” ujar Supriyani. Pada puncak acara, kemeriahannya juga memuncak karena warga bergerombol di sekitar gunungan hasil bumi sayur mayur dan aneka buah untuk berebutan. Kepala BI kantor perwakilan Purwokerto, Ramdan Denny Prakoso menuturkan, gunungan batik ini sebagai bentuk rasa syukur dan pengharapan pada Tuhan Yang Maha Esa dari masyarakat Desa Papringan. “Agar hasil bumi di Desa Papringan semakin meningkat, dengan masuknya BI Purwokerto melalui KUB Pringmas yaitu UMKM batik binaan BI, harapannya akan lebih memberi warna pada perayaan tersebut tersebut,” harap Denny. Festival Papringan kemarin merupakan rangkaian kegiatan menyambut bulan Suran sekaligus acara ruwatan hasil bumi ini. Acara diisi arak-arakan gunungan hasil bumi berupa sayur mayur, aneka buah, dan batik. Gurungan dibawa 70 warga Papringan yang mewakili 32 RT di Papringan berpakain adat. Arak-arakan dimulai dari galeri RT 5 Desa Papringan dan finish di Balai Desa Papringan. Rombongan arak-arakan disambut ratusan warga Desa Papringan dan penampilan wayang bertema Babad Ruwat Bumi yang dibawakan Dalang Rusdi.
|
kumpulan Arsip Berita dan Informasi, Dokumentasi, Beberapa catatan/ide atau harapan, Bertujuan utama memperkenalkan Banyumas kepada masyarakat luas. Berupa Perkembangan Desa dan Kota, serta segala potensinya.
Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas
Kamis, 13 Oktober 2016
Saat Gunungan Batik Hadir di Festival Papringan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri yang Diunggulkan
Info Tentang Blog Banyumas Corner
saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...
-
Di Kabupaten Banyumas unit pelayanan Samsat ada beberapa lokasi Yakni kantor pusat Purwokerto, DriveThru halaman rumah dinas eks Bakorwi...
-
Tingkatkan Kecepatan Layanan JNE Resmikan Wangon Gateway Salah satu perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik nasional, JNE ter...
-
Bunga-bunga api kecil melentik ke udara ketika tangan Suing mengusik perapian. Tangan yang pucat dan bergerak lemah. Tengkuk dan dahi S...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar