Quote suaramerdeka.com :
Pemerintah Kabupaten Banyumas membangun tempat pembibitan (hatchery) ikan hias, senilai Rp 150 juta. Seperti diekatahui, Kabupaten Banyumas selama ini dikenal sebagai salah satu penghasil bibit ikan gurami.
Tak hanya ingin dikenal sebagai penghasil bibit gurami, Kabupaten Banyumas sedang berupaya mengembangkan instalasi pembibitan ikan hias. ”Tempat pembibitan untuk ikan hias ada di Sidaboa,” tutur Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinakkan) Banyumas Widarso, Jumat (7/10).
Dikatakan, tempat pembibitan ikan hias tersebut nantinya diharapkan dapat ikut meningkatkan produksi ikan hias di Banyumas.
Seperti diketahui saat ini Banyumas telah memiliki pasar khusus yang memperjualbelikan ikan hias. Berbagai jenis, terutama ikan hias air tawar dapat ditemui di pasar tersebut.
Menurut salah satu pedagang, Heru, pembeli di Pasar Ikan Hias Mina Restu juga tidak hanya berasal dari sekitar Kota Purwokerto, maupun wilayah kabupaten Banyumas saja, tetapi juga dari luar kota.
Dijelaskan Widarso, pembangunan tempat pembibitan ikan hias merupakan salah satu hal yang dilakukan untuk mendukung perkembangan potensi perikanan di Banyumas. Di samping itu, tahun ini pihaknya juga terus mengembangkan program minapolitan yang dirintis sejak beberapa tahun lalu.
Minapolitan
”Minapolitan terus berjalan, kita masih melakukan pembinaan, maupun pembangunan infrastruktur,” tuturnya. Khusus untuk program minapolitan, tahun ini Dinakkan Banyumas menerima alokasi anggaran sebesar Rp 2 miliar.
Anggaran digunakan di antaranya untuk renovasi balai benih, termasuk untuk merenovasi kolam-kolam. ”Untuk minapolitan komoditasnya ikan gurami, saat ini kami sedang merenovasi kolam, serta renovasi balai benih,” katanya.
Adapun pembinaan dilakukan kepada petani benih, maupun petani budidaya ikan lainnya. Dalam pembinaan petani dikenalkan ara budidaya ikan yang baik. Dengan menerapkan cara tersebut, maka produk benih, maupun ikan dapat memiliki kualitas yang baik, sehingga memiliki nlai ekonomis baik pula.
Dengan kondisi itu, diharapkan juga ikut meningkatkan kesejahteraan para petani. ”Jangan sampai, di atas kolam didirikan jamban. Hal ini yang terus tekankan saat kami memberi pembinaan,” ujarnya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar