Sedikitnya 30 ibu rumah tangga di Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar, Banyumas konsisten memproduksi kerajinan tangan tas jinjing dan tas tenggok berbahan limbah plastik sejak tahun 2000. Produksi aneka tas mereka sudah dikenal, tapi masih terbatas hanya masyarakat sekitar Kecamatan Gumelar saja. Mereka berharap peran pemerintah kecamatan bahkan Pemkab Banyumas untuk memfasilitasi pemasaran produk mereka agar lebih luas lagi area keterkenalannya.
Salah seorang pengrajin tas sampah plastik tersebut, Saritem, warga RT 1/RW 9 Desa Cihenje, mengaku selama ini produksinya hanya dijual di kalangan warga Desa Cihonje dan kerabat mereka yang berada di luar desa saja. “Sedangkan untuk pemasaran umum yang lebih luas belum berjalan. Untuk itu, baik pihak pemerintah desa maupun kecamatan mestinya ikut memfasilitasi dalam hal pemasaran. Kami sangat membutuhkan orang-orang yang ahli memasarkan produk kami ini. Ini produk unik, karena limbah plastik jadi bermanfaat, tempat sampah jadi bersih dari limbah plastik bungkus kopi, bahan minuman lain, juga bungkus sampho” katanya, Senin (2/5).
Ia mengakui, produk tas yang dibuat ibu-ibu Desa Cihenje menjadi sangat lama lakunya jika hanya dipajang di toko dan warung-warung Desa Cihonje saja. “Kami butuh digandeng untuk pemasaran yang baik produk kreatifitas para ibu di RT kami yang hingga sekarang ini masih sangat semangat dalam berkarya,” ungkap Saritem.
Pengrajin tas limbah lainnyha, Sumirah (42), warga RT 3/RW 9 mengaku telah membuat 25 model tas yang didesain sendiri menggunakan bahan limbah plastik bungkus minuman ringan tersebut. “Kami pernah mewakili pameran kerajinan di tingkat Kabupaten Banyumas pada tahun 2014 dan 2015,” katanya. Harga tas jinjing tersebut dijualnya kepada siapaun seharga Rp 35 ribu. Sedangkan tas kantongbesar sebagai penghias kaleng krupuk cukup seharga Rp 50 ribu, sementara tas pelapis susunan rantang makanan dijual Rp 30 ribu/buah.
|
kumpulan Arsip Berita dan Informasi, Dokumentasi, Beberapa catatan/ide atau harapan, Bertujuan utama memperkenalkan Banyumas kepada masyarakat luas. Berupa Perkembangan Desa dan Kota, serta segala potensinya.
Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas
Senin, 17 Oktober 2016
Tas Limbah karya Ibu ibu dari Banyumas Butuh pemasaran Online
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri yang Diunggulkan
Info Tentang Blog Banyumas Corner
saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...
-
Di Kabupaten Banyumas unit pelayanan Samsat ada beberapa lokasi Yakni kantor pusat Purwokerto, DriveThru halaman rumah dinas eks Bakorwi...
-
Tingkatkan Kecepatan Layanan JNE Resmikan Wangon Gateway Salah satu perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik nasional, JNE ter...
-
Bunga-bunga api kecil melentik ke udara ketika tangan Suing mengusik perapian. Tangan yang pucat dan bergerak lemah. Tengkuk dan dahi S...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar