Warga Ajibarang berharap trotoar jalan protokol Ajibarang, khususnya
dari arah Jembatan Sungai Datar Ajibarang Wetan hingga SPBU Ajibarang,
dibenahi dan ditingkatkan fungsinya. Selama ini trotoar jalan tersebut
rusak, kurang terawat, dan banyak ditempati pedagang kaki lima (PKL).
Warga Ajibarang Kulon, Kecamatan Ajibarang, Agus Setiawan, mengatakan,
selama ini sejumlah trotoar khususnya dari arah depan Unit Pendidikan
Kecamatan Ajibarang hingga SPBU Ajibarang sudah banyak
yang rusak. Sementara itu, pohon peneduh jalan protokol tersebut juga
terkesan kurang terawat. Akibatnya, pejalan kaki kurang dapat mengakses
haknya untuk menikmati fasilitas pedestrian tersebut. “Selain itu,
fungsi trotoar yang tak lagi maksimal berada di depan RSUD Ajibarang
hingga Pasar Induk Ajibarang. Kondisinya sempit dan sudah banyak yang
berlubang, akibatnya kurang nyaman dan aman dilintasi pejalan kaki,”
jelasnya. Setiawan mengharapkan trotoar di samping kanan dan kiri jalan
protokol yang rusak tersebut segera diperbaiki. Apalagi sebagian jalur
nasional termasuk Ajibarang-Wangon dan Ajibarang Purwokerto, belum lama
ini juga diperbaiki dan dilebarkan. Karena itu, jalur Ajibarang-Bumiayu
juga perlu diperhatikan dan turut dilebarkan. “Jadi, peningkatan dan
pelebaran jalan juga harus dibarengi dengan penataan dan pemfungsian
kembali trotoar jalan di jalur tersebut,” katanya. Tak Juga Terealisasi
Warga Ajibarang Kulon, Eka Kurniawan, juga mempertanyakan rencana
pelebaran jalan protokol Ajibarang khususnya dari depan kantor UPK
Ajibarang hingga SPBU Ajibarang. Apalagi wacana pelebaran dan
peningkatan jalan ini sudah terdengar sejak beberapa tahun lalu, namun
hingga kini tak juga terealisasi. “Kami berharap pepohonan peneduh jalan
dapat dipangkas atau ditebang sekalian. Trotoar dibenahi dan ditanami
pohon yang tidak menimbulkan banyak sampah daun,” jelasnya. Kepala Unit
Kebersihan dan Pertamanan (UKP) Ajibarang, Catur Hari Susilo,
membenarkan fungsi trotoar di jalur protokol Ajibarang khususnya di
wilayah Ajibarang Kulon, kini tak lagi maksimal. Selain rusak, pepohonan
peneduh jalan juga terbilang kurang tertata sehingga terlihat kumuh.
Pelebaran jalan juga mendesak dilaksanakan, apalagi kebutuhan jalan
sudah sangat diperlukan masyarakat. “Makanya kami sepakat dengan
masyarakat yang menginginkan kembali adanya pembenahan dan perbaikan
trotoar jalan tersebut. Kami berharap dengan penertiban dan pembenahan
ini, fungsi trotoar akan makin dapat maksimal,” katanya..
19 Januari 2016, Suara Banyumas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar