2016, Enam Event Besar di Banyumas
PURWOKERTO – Kalender pariwisata 2016 yang tengah disusun Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar), bakal mengandalkan enam event besar. Keenam agenda tersebut diharapkan dapat mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Deskart Sotyo Jatmiko mengatakan, meski belum dirilis secara resmi, pihaknya sudah memastikan jadwal enam event dalam kalender wisata tahun 2016. Jadwal tersebut dibuat berdasarkan event yang digelar selama tahun 2015.
“Perubahan waktu yang cukup mendasar terjadi pada event Banyumas Extravaganza. Event ini terpisah dengan kirab pusaka dan peringatan Hari Jadi Banyumas. Mulai tahun depan, HUT Banyumas diperingati setiap tanggal 22 Februari,” ujarnya, kemarin.
Dia mengungkapkan, agenda pariwisata dibuka dengan Festival Tugu pada bulan April. Sedangkan karnaval Banyumas Extravaganza digelar pada bulan Juni. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang digelar setiap bulan April.
Pemilihan Duta Wisata Banyumas bakal dimajukan menjadi bulan Juli. Pada pelaksanaan tahun 2015, agenda pemilihan Kakang Mbekayu ini meleset dari jadwalnya yakni bulan Agustus.
Pada agenda semester kedua, Dinporabudpar memasukkan satu tambahan agenda pariwisata, yaitu Festival Rewandha Bojana. Festival memberi makan kera yang digelar di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon ini dinilai cukup sukses mengangkat wisata di Banyumas bagian barat.
“Bulan September akan diisi dengan Festival Serayu (Festival Perahu Pasir) dan Grebeg Sura Baturraden yang mengikuti hitungan tahun Hijriyah,” ucapnya.
Sementara itu, pegiat pariwisata Wiwit Yuni mengatakan, kalender yang sudah disusun sebaiknya dipaparkan kepada biro perjalanan, pelaku wisata dan pemilik hotel dan restoran. Harapannya mereka turut andil untuk mempromosikan event tersebut.
“Makin banyak event wisata di Banyumas tentu berimbas pada peningkatan kunjungan wisatawan. Hal ini seharusnya merupakan peluang bagi para pelaku dan pegiat pariwisata untuk mendatangkan laba,” ujarnya.
Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Deskart Sotyo Jatmiko mengatakan, meski belum dirilis secara resmi, pihaknya sudah memastikan jadwal enam event dalam kalender wisata tahun 2016. Jadwal tersebut dibuat berdasarkan event yang digelar selama tahun 2015.
“Perubahan waktu yang cukup mendasar terjadi pada event Banyumas Extravaganza. Event ini terpisah dengan kirab pusaka dan peringatan Hari Jadi Banyumas. Mulai tahun depan, HUT Banyumas diperingati setiap tanggal 22 Februari,” ujarnya, kemarin.
Dia mengungkapkan, agenda pariwisata dibuka dengan Festival Tugu pada bulan April. Sedangkan karnaval Banyumas Extravaganza digelar pada bulan Juni. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang digelar setiap bulan April.
Pemilihan Duta Wisata Banyumas bakal dimajukan menjadi bulan Juli. Pada pelaksanaan tahun 2015, agenda pemilihan Kakang Mbekayu ini meleset dari jadwalnya yakni bulan Agustus.
Pada agenda semester kedua, Dinporabudpar memasukkan satu tambahan agenda pariwisata, yaitu Festival Rewandha Bojana. Festival memberi makan kera yang digelar di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon ini dinilai cukup sukses mengangkat wisata di Banyumas bagian barat.
“Bulan September akan diisi dengan Festival Serayu (Festival Perahu Pasir) dan Grebeg Sura Baturraden yang mengikuti hitungan tahun Hijriyah,” ucapnya.
Sementara itu, pegiat pariwisata Wiwit Yuni mengatakan, kalender yang sudah disusun sebaiknya dipaparkan kepada biro perjalanan, pelaku wisata dan pemilik hotel dan restoran. Harapannya mereka turut andil untuk mempromosikan event tersebut.
“Makin banyak event wisata di Banyumas tentu berimbas pada peningkatan kunjungan wisatawan. Hal ini seharusnya merupakan peluang bagi para pelaku dan pegiat pariwisata untuk mendatangkan laba,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar