Jalur Hijau Steril Pedagang
14 January 2016 |Radar Banyumas,
WANGON-Sejak ditertibkan bulan Oktober tahun lalu, ratusan pedagang
jalur hijau di Pasar Wangon sudah menempati tempat relokasi. Namun
sampai saat ini pihak pasar terus melakukan pemantauan karena
dikhawatirkan ada pedagang yang membandel dan kembali membuat lapak di
jalur hijau.
Kepala Pasar Wangon, Krisianto mengatakan, sejak penertiban pada 12 Oktober 2015 pihaknya terus melakukan pemantauan, terutama saat dini hari saat pedagang mengawali berjualan.
“Kami tidak ingin kecolongan dengan pedagang yang kucing-kucingan
berjualan di jalur hijau saat dinihari. Untuk mengantisipasi hal
tersebut, setiap hari terutama pada pukul 03.00 sampai 06.00, ada
pemantauan khusus,”jelas Krisianto, baru-baru ini.
Menurut dia, saat
jam rawan tersebut bukan tidak mungkin dilakukan pedagang yang
sebelumnya ditertibkan terutama yang tidak mengantongi Surat Penempatan
Pedagang (SPP).
Pada jam tersebut juga dianggap menjadi peluang
pedagang nakal karena belum ada petugas yang datang, tetapi selama ini
pihaknya menempatkan petugas pada jam rawan.
“Bisa saja mereka
menganggap petugas belum ada, makanya kami tetap tempatkan petugas.
Pedagang yang dulu ditertibkan yang tidak punya SPP yang harus mendapat
pengawasan ekstra,”tegasnya.
Terkait waktu bagi pedagang yang tidak
punya SPP, Krisianto menjelaskan, setiap hari mulai pukul 03.00 sampai
06.00, pedagang menempati lorong pasar.
Tetapi lebih dari jam
tersebut harus segera membereskan barang dagangan karena pukul 06.00
sampai siang banyak pengunjung yang mulai masuk ke pasar.
“Sampai
saat ini, terkait waktu sudah dipatuhi seluruh pedagang. Namun kami
tidak ingin kecolongan, sekali lagi pemantauan dan pengawasan terus kami
lakukan setiap hari,”imbuhnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar