Pohon Ayoman Membahayakan Pengguna Jalan
BANYUMAS-radarbanyumas Pohon ayoman atau peneduh yang berada ditepi jalan raya Ajibarang-Wangon dan Rawalo-Wangon, sudah terlihat membahayakan pengguna jalan.
Sebab pohon sudah tua dan banyak ranting kering dikhawatirkan jatuh ke jalan saat pengguna jalan lewat. Salah satu pengguna jalan, Arif Mukmin (34) mengatakan, jika hujan turun disertai angin, saat melintas di jalan antara Ajibarang-Wangon dia memilih berhenti.
Dia mengaku khawatir pohon besar yang ada di tepi jalan roboh terkena angin. “Kalau hujan lebat dan angin kencang, saya was-was saat lewat jalan raya Ajibarang-Wangon. Pohon-pohon yang ada di tepi jalan, kondisinya membahayakan. Bisa roboh kapan saja jika ada hujan dan angin. Untuk itu, saya memilih berhenti di tempat yang aman seperti di SPBU Jatilawang. Setelah hujan reda baru melanjutkan perjalana,”ungkapnya.
Arif menambahkan, selain pohon yang sudah tua dan tinggi, pohon tersebut banyak yang sudah miring ke tengah jalan. Jika hujan turun sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut.
Kepala Unit Kebersihan dan Pertamanan (UKP) Ajibarang Catur Hari Susilo ST menjelaskan, UKP sudah melakukan pemantauan terhadap pohon-pohon yang berada di tepi jalan Ajibarang-Wangon dan Rawalo-Wangon.
Dia mengakui, pohon ayoman memang kondisinya sudah mengkhawatirkan bagi pengguna jalan maupun masyarakat, sehingga perlu pemangkasan dan peremajaan.
Dijelaskan Catur, kondisi saat ini pohon tersebut memang sudah tua dan membahayakan pengguna jalan. Pada saat hujan disertai angin, banyak kendaraan yang berhenti, karena melihat pohon yang akan roboh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar