Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Selasa, 24 Mei 2016

Belajar Strategi Desa Membangun dari Lembah Peradaban


SmCetakSuara Banyumas
UNTUK mencapai Desa Dermaji, Kecamatan Lumbir, sebuah bus rombongan 50 warga Desa Manis Lor, Jayaleksana, Kuningan itu harus melintasi jarak 8 kilometer jalan kabupaten Ajibarang-Lumbir dengan medan naik turun. Sesampai di Desa Paningkaban, Gumelar bus tersebut mulai melaju pelan melintasi sejumlah jalan menanjak, menurun, dan menikung tajam yang membelah kawasan hutan pinus KPH Perhutani Banyumas Barat menuju ke Desa Dermaji.
Selain pemandangan hutan pinus, Sabtu (21/5) siang itu, penumpang bus juga melihat pemandangan di kanan kiri jalan berupa bentangan terasering sawah hijau, rimbun hijau tua hutan pinus, perkebunan dan pemandangan lanskap alam perbukitan di perbatasan Banyumas dan Cilacap.
Sayang, saat asyik melihat pemandangan alam perdesaan itu, bus pembawa rombongan itu berhenti di sebuah pertigaan jalan. Rombongan pun turun dari bus tersebut. “Terpaksa turun di pertigaan ini, karena medan jalan menurun tajam dan curam menuju ke Balai Desa Dermaji. Sangat berbahaya dilintasi kendaraan besar.
Makanya dari sinilah, para penumpang kami lansir menggunakan mobil bak terbuka,” ujar Harry Haryono Cahyono, perangkat desa Dermaji yang menjemput rombongan semenjak dari Kota Kecamatan Ajibarang. Setelah tiga kali balik mengangkut, akhirnya mobil bak terbuka itu yang mengantarkan 50 warga Desa Manis Lor yang terdiri atas aparat Pemerintah Desa, BPD, PKK, tokoh masyarakat, karang taruna tiba ke Balai Desa Dermaji.
Bersamaan dengan kumandang azan zuhur, rombongan tamu yang dipimpin Kuwu Manis Lor, Yusuf Ahmad itu disambut oleh Kepala Desa Dermaji, Lumbir, Bayu Setyo Nugroho bersama jajarannya.
“Kami datang ke sini untuk belajar tata kelola pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat sebagai implementasi dari UU Desa,” ujar Ketua Lakpesdam NU Indramayu Iin Rohimin. Kunjungan ini terlaksana berkat inisiasi Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Kuningan. Sebelumnya, rombongan juga telah mendapatkan rekomendasi dari berbagai pihak termasuk dari Lakpesdam NU Cilacap dan Banyumas.
Setelah mendapat sambutan, beristirahat, shalat, makan, rombongan tamu dari Jawa Barat itu langsung mendapatkan inti dari kunjungan tersebut. Melalui presentasi yang ditampilkan di LCD projector, para tamu tersebut mendapa materi manajamen pemerintahan dan pembangunan desa dari Kepala Desa Dermaji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...