Ilustrasi Pengembangan
Perkotaan Wangon.
Saya bukan orang yang berkompeten, tentunya
bukan bagian dari TIM penyusun Perda RDTRK, namun seandainya Kota Wangon
direncanakan diperluas atau adanya rencana pembangunan pusat opertumbuhan baru,
maka ini sedikit ide yang saya pikirkan. ( Tulisan ini melengkapi tulisan yang
pernah saya tulis beberapa waktu ) Wangon bukanlah bekas kota kawedanan
sehingga bentuk perkotaannya tidak dirancang menjadi kota pemerintahan sejak
awalnya. Wangon berkembang seiring berkembangnya zaman, ketika kota makin
tumbuh pesat, maka kota ini tumbuh alami tanpa ada arahan dari otoritas
pemerintahan setempat, atau pemerintahan terlambat mengantisipasi, contoh
nyata, saat rencana pembangunan taman kota tentu dengan fasilitas kelas
kecamatan ( bukan Taman Gelora Dewa yang statusnya milik Desa) eks pasar yang
sangat strategis untuk taman kota malah menjadi kantor Kecamatan yang
sebenarnya bisa dibangun di sisi timur.
Untuk itu, seandainya menjadi ibukota
Kabupaten misalnya, tentu jalan keluarnmya adalah membangun kota baru. Dengan
beberapa hal yang patut dipertimbangkan yaitu:
- Lokasi Wangon yang berada di jalur Lintas, sangat terasa dampak kemacetan parah saat arus balik dan mudik, tentu akan berdampak pada aktivitas pelayanan masyarakat jika daerah ini menjadi pusat kegiatan pemerintahan. Solusinya di antara 4 jalur lintas dibangun jalan penghubung yang saling terkoneksi dan di titik perlintasan jalur lintas dibangun perlintasan tidak sebidang, bisa dengan under Pass atau Fly Over.
- Pembangunan yang baik adalah membagi pusat keramaian baru dan menghindari dampak penumpukan aktivitas atau kemacetan di satu kawasan dalam hal ini mengurangi beban jalan Raya Utara. Untuk itu ada baiknya di bagi pusat pertumbuhan wilayah sebagai berikut :
a)
Kawasan Jalan Lingkar Barat
dijadikan, Pusat wisata artifisial dan edukasi (Taman kota, Danau buatan, kebun
buah, kebun bunga) terintegrasi sport
centre
b)
Kawasan sebelah utara Batalion surya kusuma dijadikan pusat
perkantoran terpadu.
c)
Kawasan di selatan Puskesmas
Wangon 1 dijadikan Perumnas, kalo bisa berupa Rusunami dan Rusunawa atau syukur
apartemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar