BANYUMAS-Usai direnovasi tahap I tahun 2015 lalu, Alun-Alun Banyumas ramai kedatangan warga setiap hari minggu pagi. Banyak aktivitas dilakukan, antara lain lari pagi.
Salah seorang warga, Irma (23) mengatakan Alun-alun Banyumas setiap hari Minggu sudah mirip lokasi car free day. Meski mirip, namun masih banyak motor dan mobil yang lalu lalang di sekitar alun-alun. “Sebetulnya bagus seperti car free day, tapi karena belum car free day jadi banyak kendaraan lalu lalang,” katanya.
Irma berharap, kedepan akan ada car free day di sekitar Alun-alun Banyumas. Dengan begitu, Alun-alun Banyumas bisa selalu ramai ketika hari minggu.
“Asalkan tidak hujan, Alun-alun pasti ramai kalau Minggu pagi. Karena depan alun-alun jalan raya, menutup jalan lingkar alun-alun saja mungkin tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas,”ujarnya.
Camat Banyumas, Drs Ahmad Suryanto MSi mengatakan, apabila alun-alun Banyumas selalu ramai setiap hari minggu pagi, dia akan mengusahakan adanya car free day di alun-alun.
“Setelah renovsi alun-alun selesai, saya berencana akan mengusulkan car free day. Apabila disetujui, car free day bisa meningkatkan ekonomi warga serta memunculkan sarana rekreasi murah dan mudah bagi warga Banyumas dan sekitarnya,” imbuhnya
Ratusan Pedagang Tak Tertampung
Di Zona PKL
BANYUMAS- Semakin ramainya alun-alun Banyumas, membuat jumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di lokasi itu makin membludak. Namun hingga kini belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai penempatan zona PKL.
Ketua Paguyuban PKL Alun-Alun Banyumas, Muhammad Irfansyah mengatakan, hingga kini jumlah PKL semakin bertambah. Menurut Irfan, jumlah pedagang 120 orang.
Padahal sebelumnya PKL di alun-alun Banyumas sekitar 58 orang. “Seiring dengan ramainya Alun-alun saat ini, pedagang semakin banyak,” ujarnya.
Menurut dia, PKL selalu ramai ketika malam Minggu dan hari Minggu pagi. Sebab banyak aktivitas warga yang berlangsung di waktu tersebut.
“Kalau Minggu seperti car freeday, ramai sekali. PKLnya juga tambah banyak dan sebagian besar merupakan kuliner. Bahkan dari Purwokerto juga banyak yang datang,” jelasnya.
Menurut dia, hingga kini PKL masih belum menempati zona PKL alun-alun karena belum ada serah terima. “Dari 120 PKL, hanya 58 PKL yang sudah jelas akan ditempatkan di zona yang telah disediakan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut dari pemerintah kecamatan maupun dinas terkait perihal penempatan PKL di zona Alun-alun Banyumas.
“Sepertinya zona PKL boleh ditempati ketika renovasi di Alun-alun Banyumas selesai 100 persen,” ungkapnya.
Kasi Ketenteraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Banyumas, Pratono SSos mengatakan, PKL yang bakal menempati zona yang dibuatkan di utara alun-alun sekitar 58 orang.
Hingga kini, belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai penempatan PKL lain yang baru bermunculan setelah alun-alun semakin ramai. “58 PKL jelas ada di zona yang ada. Untuk pedagang lain kami belum membahas kembali. Sebab, ketika akan mengadakan sosialisasi pada ratusan PKL perlu persiapan yang matang,” imbuhnya.
Ketua Paguyuban PKL Alun-Alun Banyumas, Muhammad Irfansyah mengatakan, hingga kini jumlah PKL semakin bertambah. Menurut Irfan, jumlah pedagang 120 orang.
Padahal sebelumnya PKL di alun-alun Banyumas sekitar 58 orang. “Seiring dengan ramainya Alun-alun saat ini, pedagang semakin banyak,” ujarnya.
Menurut dia, PKL selalu ramai ketika malam Minggu dan hari Minggu pagi. Sebab banyak aktivitas warga yang berlangsung di waktu tersebut.
“Kalau Minggu seperti car freeday, ramai sekali. PKLnya juga tambah banyak dan sebagian besar merupakan kuliner. Bahkan dari Purwokerto juga banyak yang datang,” jelasnya.
Menurut dia, hingga kini PKL masih belum menempati zona PKL alun-alun karena belum ada serah terima. “Dari 120 PKL, hanya 58 PKL yang sudah jelas akan ditempatkan di zona yang telah disediakan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut dari pemerintah kecamatan maupun dinas terkait perihal penempatan PKL di zona Alun-alun Banyumas.
“Sepertinya zona PKL boleh ditempati ketika renovasi di Alun-alun Banyumas selesai 100 persen,” ungkapnya.
Kasi Ketenteraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Banyumas, Pratono SSos mengatakan, PKL yang bakal menempati zona yang dibuatkan di utara alun-alun sekitar 58 orang.
Hingga kini, belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai penempatan PKL lain yang baru bermunculan setelah alun-alun semakin ramai. “58 PKL jelas ada di zona yang ada. Untuk pedagang lain kami belum membahas kembali. Sebab, ketika akan mengadakan sosialisasi pada ratusan PKL perlu persiapan yang matang,” imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar