Talud 15 Tutup Saluran Irigasi
PEKUNCEN-Hujan deras yang mengguyur wilayah Pekuncen menyebabkan talud di jalur menuju Obyek Wisata Curug Nangga tepatnya di wilayah RT 6 RW 3 Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Sabtu (30/4) pukul 18.30.
Akibatnya, selain jalur wisata terancam, saluran irigasi yang berada di bawah tebing tertutup tanah.
Kepala Desa Petahunan Rokhmat menjelaskan, hujan deras yang mengguyur wilayah Petahunan menyebabkan talud di dekat jalan menuju Curug Nangga longsor sepanjang 15 meter dan tinggi tiga meter.
Diduga talud tersebut tidak kuat menahan beban air, sehingga jalur wisata terancam dan saluran irigasi tertimbun tanah.
“Lomgsoran menyebabkan saluran irigasi tertimbun hal itu menyebabkan air irigasi meluap dan merendam sawah. Sementara jalur wisata menjadi terancam. Kerugian ditaksir Rp 15 juta,”jelas Rokhmat, Minggu (1/5).
Menurut dia, kejadian pada Sabtu sore tersebut tidak langsung ditangani karena hujan masih turun di wilayah Petahunan dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
Minggu (1/5), warga bersama Muspika dan Tagana serta BPBD melakukan pembersihan tanah longsor yang menutup saluran irigasi.
“Hari ini (kemarin, red) baru dilaksanakan pembersihan material longsor bersama warga. Pembersihan sejak pukul 8 pagi sampai selesai. Aliran air irigasi kembali normal,”katanya.
Koordinator relawan Tagana Banyumas Ady Chandra mengatakan, sejumlah relawan diterjunkan dalam pembersihan material longsor talud di Petahunan. Pelaksanaan pembersihan berjalan dengan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar