Kambing Kurban Dipercantik Sebelum Dijual
suaramerdeka.com
Jelang Hari Raya Idul Adha, jasa salon kambing kurban banjir peminat. Para pedagang hewan kambing di Desa Paningkaban, bahkan rela mengantre lama agar kambingnya dapat dirias di salon khusus hewan kurban itu.
“Pedagang ingin kambingnya kelihatan cakep. Apalagi menjelang kurban. Karena kambing untuk kurban, tanduknya harus rapi dan bersih,” kata Suhardi (49) yang telah menekuni salon kambing sejak 2010.
Jasa yang ditawarkan, mulai dari perawatan tanduk, bulu hingga kuku kambing. Kepada pelanggan dia membanderol tarif bervariasi, di kisaran Rp 15.000-50.000. Tarif untuk perawatan tanduk, bulu, dan kaki sebesar Rp 50.000. Sementara untuk perawatan tanduk, hanya sebesar Rp15.000.
“Namun itu tergantung kondisi kambingnya. Kesulitan yang saya hadapi jika tanduknya sudah panjang dan harus dipotong karena mengenai kepala, saya harus hati-hati agar jangan sampai bocor,” ujar Suhardi.
Suhardi mengakui, pengguna jasa salon kambingnya jelang Hari Raya Idul Adha ini meningkat dari rata-rata 10 ekor per hari menjadi 20 ekor. Seorang pedagang kambing, Haryoto mengaku sengaja menggunakan jasa salon agar kambingnya terlihat lebih rapi. “Biar keren dan harganya bisa naik,” ujar Haryoto.
|
wah unik sekali ada salon khusus hewan kurban
BalasHapusbetul, potensi desa dimanfaatkan maksimal oleh penduduknya
Hapus