Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Jumat, 09 September 2016

Karanglewas Inventarisasi Produk Unggulan Desa

suaramerdeka.com
Pemerintah Kecamatan Karanglewas saat ini terus menginventarisasi potensi dan produk unggulan yang sudah mulai dan lama diproduksi oleh masyarakat desa di Karanglewas.
Pascainventarisasi produk unggulan ini, promosi produk juga akan semakin gencar dilaksanakan di berbagai even dan media. Camat Karanglewas, Mahmudi mengatakan, macam produk unggulan desa di Karanglewas terbagi dari tiga kategori yaitu produk holtikultura, peternakan dan perikanan serta produk mineral logam.
Pengembangan dan pemasaran berbagai produk unggulan desa ini kini telah merambah ke pasar nasional. Sebagian besar produk unggulan ini telah menjadi bagian dari akses perekonomian warga Karanglewas. “Untuk pertanian hortikultura adalah buah duku yang tersebar di 13 desa.
Namun karena kurangnya promosi dan pengenalan, komoditas duku Karanglewas ini kurang begitu dikenal,” katanya. Sementara itu, untuk produk makanan lain Karanglewas juga menyumbang produk gula aren, gula semut, makanan olahan ikan, telur, pepaya, sirup jahe, lele dumbo dan sidat. Makanya di tengah gencarnya tuntutan ekonomi yang semakin meningkat, maka pengangkatan potensi ekonomi produk lokal harus dilaksanakan.
“Apalagi saat ini masyarakat Indonesia juga menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia di mana berbagai produk luar negeri termasuk buah-buahan akan bisa dengan bebas masuk ke Indonesia. Makanya kami berharap potensi yang ada di Karanglewas ini dapat benar-benar dipromosikan dan bisa dipasarkan secara luas,” katanya.
Suvenir
Selain makanan dan hortikultura, di Karanglewas juga terkenal dengan produk suvenir dan produksi mineral logam. Produksi suvenir dan logam ini antara lain terdapat di Desa Pasir Lor, Kediri dan Pasir Wetan telah dihasilkan berbagai produk berbahan besi, tembaga, emas, seng dan perak. Kualitas dari produk kerajinan mineral logam ini bahkan telah dikenal sejak dulu hingga sekarang.
Tak heran jika sejak dulu wilayah Pasir terkenal sebagai ‘’Jepangnya’’Banyumas. “Kami telah dua kali menyelenggarakan ekspo produk unggulan ini untuk menjadi bagian kampanye dan strategi pemasaran produk. Kami berharap ke depan dengan kualitas dan kuantitas yang cukup bagus dapat semakin laris di pasaran,” jelasnya.
Warga Karanggude, Karanglewas, Triyanto mengapresiasi langkah yang dilaksanakan oleh pemerintah kecamatan Karanglewas dalam mendorong pemasaran produk unggulan desa. Ia juga berharap agar pelatihan keterampilan kepada warga dan pengangguran di Karanglewas sehingga tercipta peluang penghasilan baru bagi warga.
“Kami juga berharap agar program pengentasan kemiskinan sebagaimana telah dilakukan kepada 63 warga dengan dana APBD Rp 50 juta tahun 2015 dapat dilaksanakan kembali pada tahun ini. Sehingga peluang ekonomi ataupun usaha mandiri warga bisa tumbuh,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...