26 February 2016 | radar Purwokerto
PURWOKERTO – Rencana pembangunan underpass di perlintasan sebidang Jalan Jenderal Sudirman, masih belum ada kepastian. Pasalnya sampai saat ini upaya tersebut masih terganjal desain. Hal itu karena banyak permasalahan, mulai kondisi geografis hingga rekayasa lalu lintas.
Sampai saat ini Pemkab Banyumas masih melakukan penyempurnaan DED sebelum diusulkan lagi ke pusat. Penyempurnaan dilakukan karena desain sebelumnya dinilai masih cukup terganjal lahan yang sangat terbatas.
“Dulu sudah ada desain underpass langsung di Jalan Jenderal Sudirman. Namun dari kajian, desain perlu diubah untuk dibelokkan terlebih dahulu ke Jalan Sokajati,” ujar Kabid LLAJ Dinas Perhubungan Komuninasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Kabupaten Banyumas Agus Sriyono.
Untuk realisasi, dia mengaku belum mengetahui secara detail. Menurutnya, realisasi pembangunan underpass tergantung dari pihak pusat, karena membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
“Anggarannya diharapkan bisa dari pusat, karena kekuatan APBD Kabupaten memang sangat terbatas,” jelasnya.
Kepala Dinhubkominfo Kabupaten Banyumas Santosa Eddy Prabowo mengatakan, beberapa permasalahan yang ada di wilayah tersebut antara lain lokasi atau kondisi geografis perlintasan yang cukup dekat dengan Sungai Banjaran.
“Tidak hanya jarak, faktor kemiringan dan kondisi struktur tanah juga menjadi pertimbangan,” katanya.
Dia menambahkan, hal itu sangat berpengaruh dengan adanya jembatan di jalan tersebut, sehingga memang perlu disesuaikan desainnya dengan kondisi real di lapangan. “Arus lalu lintas di wilayah itu juga menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan, terutama untuk rekasaya arus lalu lintas ke depannya,” jelas dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar