Tiga Tahap Habiskan Rp 5,5 M
Pembangunan Gedung Uji Kendaraan
PURWOKERTO – Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
(Dinhubkominfo) bakal memiliki gedung uji kendaraan yang baru. Pasalnya,
gedung uji yang lama dinilai kurang memadai.
Kepala Seksi Pengujian
Kendaraan Bermotor dan Perbengkelan Dinhubkominfo Kabupaten Banyumas
Budi Siswanto SH mengatakan, sesuai dengan standar acuan dari Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, luas gedung uji yaitu panjang 60 meter, lebar 8 meter dan tinggi 6 meter.
“Gedung uji yang lama dibangun pada tahun 1980 dan panjangnya hanya 30 meter,” ujarnya.
Dikatakan, dengan adanya pembangunan dengan memisahkan antara pengujian kendaraan kecil dan besar, diharapkan tidak lagi terjadi antrean panjang dan tingkat gangguan akibat kebisingan kepada masyarakat sekitar dapat berkurang. “Mudah-mudahan di 2018 sudah bisa beroperasi,” ujarnya.
Ditambahkan Kepala Seksi Pembinaan Teknis Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang (DCKKTR) Kabupaten Banyumas Imam Wibowo ST, pembangunan gedung uji yang ada di Desa Karangnanas tahun ini berlanjut. “Anggaran sebesar Rp 2 miliar. Nanti tidak hanya menyelesaikan interior, tapi juga finishing kantor dan penataan lingkungan serta jalan masuk,” kata Imam.
Dengan pembangunan tahap ketiga, gedung uji sudah menghabiskan anggaran hingga Rp 5,5 miliar. “Rinciannya tahap kesatu sebesar Rp 2,1 miliar, tahap kedua Rp 1,4 miliar, dan tahap ketiga Rp 2 miliar. Luas kantor yang dibangun berukuran 34 meter x 15 meter. Mudah-mudahan tahun ini semuanya dapat selesai tepat waktu,” sambung dia.
Kepala Dinhubkominfo Kabupaten Banyumas Drs Santosa Eddy Prabowo mengatakan, pihaknya telah mengajukan bantuan alat uji kepada pemerintah pusat yang akan digunakan untuk mengisi gedung uji kendaraan baru. “Kita tunggu saja perkembangannya. Rencananya gedung uji kendaraan di Karangnanas tersebut untuk menguji kendaraan-kendaraan besar,” katanya.
“Gedung uji yang lama dibangun pada tahun 1980 dan panjangnya hanya 30 meter,” ujarnya.
Dikatakan, dengan adanya pembangunan dengan memisahkan antara pengujian kendaraan kecil dan besar, diharapkan tidak lagi terjadi antrean panjang dan tingkat gangguan akibat kebisingan kepada masyarakat sekitar dapat berkurang. “Mudah-mudahan di 2018 sudah bisa beroperasi,” ujarnya.
Ditambahkan Kepala Seksi Pembinaan Teknis Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang (DCKKTR) Kabupaten Banyumas Imam Wibowo ST, pembangunan gedung uji yang ada di Desa Karangnanas tahun ini berlanjut. “Anggaran sebesar Rp 2 miliar. Nanti tidak hanya menyelesaikan interior, tapi juga finishing kantor dan penataan lingkungan serta jalan masuk,” kata Imam.
Dengan pembangunan tahap ketiga, gedung uji sudah menghabiskan anggaran hingga Rp 5,5 miliar. “Rinciannya tahap kesatu sebesar Rp 2,1 miliar, tahap kedua Rp 1,4 miliar, dan tahap ketiga Rp 2 miliar. Luas kantor yang dibangun berukuran 34 meter x 15 meter. Mudah-mudahan tahun ini semuanya dapat selesai tepat waktu,” sambung dia.
Kepala Dinhubkominfo Kabupaten Banyumas Drs Santosa Eddy Prabowo mengatakan, pihaknya telah mengajukan bantuan alat uji kepada pemerintah pusat yang akan digunakan untuk mengisi gedung uji kendaraan baru. “Kita tunggu saja perkembangannya. Rencananya gedung uji kendaraan di Karangnanas tersebut untuk menguji kendaraan-kendaraan besar,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar