suaramerdeka.com
Pemerintah Desa Cikidang, Kecamatan Cilongok saat ini terus mendorong para warga untuk mengembangkan kebun rakyat di pekarangan rumah masing-masing. Hal ini penting karena sayuran yang bisa ditanam pekarangan sering menjadi faktor penyebab inflasi.
Kepala Desa Cikidang, Rusi Guntarto mengatakan, baru-baru ini pihaknya juga mendapatkan bantuan berupa 2.000 polibag benih cabai dari Bank Indonesia.
Sebagai desa inovasi pihaknya juga terus mendorong seberapapun luas pekarangan rumah milik warga dapat menjadi sumber pangan sehari-hari. “Nantinya diharapkan benih atau bibit cabai yang diberikan oleh BI tersebut juga dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan cabai bagi kebutuhan rumah tangga,” katanya.
Rusi juga mengatakan, pihaknya juga akan mendatangkan mesin pengolah lahan tanah untuk sayuran dari petani dari Sumbang sebagai salah satu referensi bagi petani. Kebutuhan akan sarana produksi pertanian berupa mesin pengolah lahan untuk tanaman sayuran ini sudah mendesak dibutuhkan petani sekarang ini.
Buruh Tani“Rencananya besok (Rabu, 23/11) akan didatangkan dan kami berharap ini bisa menjadi bahan pertimbangan petani. Karena seperti diketahui, sekarang ini sangat sulit mencari buruh tani, jika adapun biayanya juga cukup mahal. Keberadaan mesin diharapkan dapat menghemat biaya operasional pertanian,” katanya. Ia pun sangat prihatin dengan murahnya harga singkong saat ini.
Akibatnya banyak petani singkong di wilayah Cikidang yang merasa merugi. Untuk itu, meski bukan di wilayah pegunungan, namun pihaknya juga terus mendorong petani untuk bisa bertanam sayuran. “Dengan teknologi pertanian, bukan tidak mungkin di wilayah sini juga ditanami sayuran,” jelasnya.
Warga Cikidang, Arif Wicaksono mengapresiasi segala bentuk upaya untuk peningkatan pendapatan bagi masyarakat setempat. Ia berharap pemerintah desa, daerah serta dinas terkait dapat terus mendorong keberadaan berbagai inovasi dan upaya peningkatan ekonomi masyarakat berdasarkan potensi yang ada sekarang ini.
“Jangan anggap remeh keberadaan kebun rakyat yang ada di pekarangan rumah warga. Karena meski terlihat kecil, namun jika berjalan secara masih dan menyeluruh maka akan sangat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar