Project: Semen Bima Office
SEMEN BIMA Video Profile
PT. Sinar Tambang Arthalestari (PT. STAR) adalah pemilik dan
produsen Semen Bima. Pabrik Semen Bima yang dibangun diatas lahan seluas
43 Hektar, dimana peletakan batu pertama (ground breaking) dilakukan
oleh Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyu yang di dampingi oleh Bupati
Banyumas Mardjoko berlokasi di Desa Tipar Kidul Kecamatan Ajibarang,
Banyumas pada tanggal 8 Oktober 2012 berkomitmen untuk dapat memenuhi
kebutuhan semen nasional secara merata.
Disamping itu PT. Sinar Tambang Arthalestari juga memiliki dan mengelola tambang Limestone dan Clay untuk kebutuhan sumber daya produksi. Pembangunan pabrik Semen Bima di awali dengan perencanaan yang matang serta perijinan yang lengkap sehingga pembangunan pabrik berjalan dengan lancar. PT. Sinar Tambang Arthalestari sudah mengantongi berbagai izin yang berkaitan dengan tata laksana penambangan maupun pembangunan pabrik, meliputi : rekomendasi teknis usaha pertambangan atau izin usaha pertambangan (IUP) eksplorasi mineral bukan logam dari Gubernur Jateng, IUP eksplorasi dari Bupati Banyumas, serta izin prinsip penanaman modal dari Badan Koordinasi Penanaman Modal; perubahan izin lokasi pembangunan pabrik dari BPMPP Kabupaten Banyumas, dan dokumen-dokumen lain yang diperlukan.
PT. STAR sebagai pengelola dan investor juga sudah mengantongi izin kelayakan lingkungan hidup kegiatan pembangunan pabrik semen terpadu dan izin lingkungan atas kegiatan pembangunan pabrik semen terpadu yang paling penting keberadaan pabrik tersebut sudah sesuai dengan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup, Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) serta RTRW Kabupaten Banyumas.
Diharapkan keberadaan pabrik Semen Bima dapat memberikan dampak lanjutan (multiplayer effect) terhadap perkembangan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Ajibarang dan Kabupaten Banyumas serta meningkatkan peran pembangunan nasional pada umumnya.
Pembangunan pabrik Semen Bima merupakan proyek nasional yang sangat didukung oleh Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Disamping itu PT. Sinar Tambang Arthalestari juga memiliki dan mengelola tambang Limestone dan Clay untuk kebutuhan sumber daya produksi. Pembangunan pabrik Semen Bima di awali dengan perencanaan yang matang serta perijinan yang lengkap sehingga pembangunan pabrik berjalan dengan lancar. PT. Sinar Tambang Arthalestari sudah mengantongi berbagai izin yang berkaitan dengan tata laksana penambangan maupun pembangunan pabrik, meliputi : rekomendasi teknis usaha pertambangan atau izin usaha pertambangan (IUP) eksplorasi mineral bukan logam dari Gubernur Jateng, IUP eksplorasi dari Bupati Banyumas, serta izin prinsip penanaman modal dari Badan Koordinasi Penanaman Modal; perubahan izin lokasi pembangunan pabrik dari BPMPP Kabupaten Banyumas, dan dokumen-dokumen lain yang diperlukan.
PT. STAR sebagai pengelola dan investor juga sudah mengantongi izin kelayakan lingkungan hidup kegiatan pembangunan pabrik semen terpadu dan izin lingkungan atas kegiatan pembangunan pabrik semen terpadu yang paling penting keberadaan pabrik tersebut sudah sesuai dengan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup, Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) serta RTRW Kabupaten Banyumas.
Diharapkan keberadaan pabrik Semen Bima dapat memberikan dampak lanjutan (multiplayer effect) terhadap perkembangan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Ajibarang dan Kabupaten Banyumas serta meningkatkan peran pembangunan nasional pada umumnya.
Pembangunan pabrik Semen Bima merupakan proyek nasional yang sangat didukung oleh Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Bisnis.com
, - PT Sinar Tambang Arthalestari (STAR), produsen semen Bima,
memulai pengembangan line 2 dari pabrik di Ajibarang, Banyumas, Jawa
Tengah. Komisari STAR, Urip Timuryono mengatakan pemancangan tiang
perdana bagi lanjutan pengembangan itu
diharapkan mampu menggenjot kapasitas produksi pabrik. Dengan begitu,
perseroan mampu secara maksimal mendukung program pemerintah dalam
menggenjot pembangungan infrastruktur. "Ground breaking line 2 akan
memaksimalkan kapasitas pabrik dan mendukung pembangunan infrastruktur
nasional," ujarnya di sela-sela seremoni groundbreaking line 2, Jumat
(29/5). Urip menuturkan melalui pengembangan kapasitas produksi,
pihaknya mampu berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan semen nasional.
Apalagi, saat ini kebutuhan semen nasional mencapai 65 juta ton per
tahun. Dia menambahkan operasionalisasi pabrik secara penuh ditargetkan
pada Oktober tahun ini. Data yang dihimpun Bisnis.com,
proyek pengembangan pabrik perdana diresmikan pada Oktober 2012 oleh
Gubernur Jawa Tengah saat itu, Bibit Waluyo. Dengan perkiraan nilai
investasi mencapai Rp2,3 triliun, pabrik semen yang berlokasi di Desa
Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, berkapasitas
produksi 2 juta ton per tahun. Adapun, areal proyek meliputi kawasan
seluas 360 ha dan mencakup belasan desa di Kecamatan Ajibarang dan
Gumelar. Line 2 Pabrik Semen Bima di Ajibarang Mulai Dibangun Jum'at, 29
Mei 2015,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar