Rp 250 Miliar untuk Dukung Akses Jalan ke Wirasaba
21 Februari 2016, Suara Banyumas
, suaramerdeka.com – Untuk mendukung peningkatan akses jalan menuju Bandara Wirasaba Purbalingga,dari wilayah Kabupaten Banyumas, pemkab setempat akan menyiapkan anggaran antara Rp 200 miliar sampai Rp 250 miliar.
Dukungan anggaran tersebut diberikan menyusul persetujuan Lanud Wirasaba dikembangkan menjadi bandara komersial dari Kementerian Perhubungan.
Rencana dukungan anggaran dan kebijakan tersebut diungkapkan Bupati Achmad Husein saat pertemuan dengan Wakil Gubernur Heru Sujatmoko bersama Bupati Purbalingga Tasdi serta sejumlah instansi lain di Sokaraja.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub memaparkan rancangan pembangunan Bandara Wirasaba dan peninjauan lokasi. Husein mengatakan, dukungan pendanaan tersebut akan dialokasikan dari APBD perubahan tahun 2016 dan APBD induk tahun 2017. Termasuk dukungan anggaran bantuan provinsi maupun pusat.
“Dana tersebut akan digunakan untuk pembebasan tanah milik warga dan pembangunan jalan menuju Bandara Wirasaba dari Banyumas melalui jalur jembatan Linggamas, ” kata Bupati, Minggu (21/2).
Menurutnya, pembebasan tanah milik warga dan pembangunan jalan akan dimulai dari Desa Petir, Pejerukan Kecamatan Kalibagor hingga Desa Sokaraja Kidul, Kecamatan Sokaraja. Rencananya pembebasan tanah akan dimulai tahun 2016.
“Kepada Pak Wagub saya juga sampaikan permohonan agar provinsi bisa membantu anggaran pembangunan, karena kalau mengandalkan dari APBD kabupaten terbatas, apalagi tahun 2017 kita juga harus menyaiapkan anggaran untuk Pilkada 2018,” katanya.
Menanggapi pernyataan Bupati Banyumas, Wagub Heru Sujatmoko menyatakan, menyatakan, pihak provinsi siap untuk memberikan dukungan. Rencana usulan kegiatan anggarannya diminta untuk segera dipaparkan dan dikirimkan ke provinsi dan dia minta diberikan tembusan.
“Kami siap membantu Pemkab Banyumas untuk peningkatan pembangunan, terutama akses menuju Bandara Wirasaba,” katanya.
Terkait pembangunan bandara, Heru mengatakan, akhir tahun 2016 atau maksimal awal tahun 2017, pelaksanaan pembangunan sudah dimulai. Pihaknya telah menugasi Dinhubkominfo provinsi dan Pemkab Purbalingga untuk segera menetapkan waktunya sehingga sehingga pembangunan bandara cepat terlaksana.
Menurutnya, pembangunan bandara dengan landasan atau run way sekitar 1.500 meter, menggunakan tanah milik TNI Angkatan Udara. Pemprov Jateng juga akan berkondinasi secara inten ke Kemenhub untuk ikut membantu mengucurkan dana.
“Kalau ada bandara di sini, maka pertumbuhan ekonomi di Jateng yang selama ini tertinggal dari Jabar dan Jatim bisa segera meningkat, Untuk pertumbuhan ekonomi Jateng selatan bagian barat paling tertinggal. Maka diharapkan dengan adanya Bandara Wirasaba akan cepat berkembang dan meningkat,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar