Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Senin, 01 Februari 2016

Jalan Utama Wangon Penuh Lubang




Penanganan Dinilai Lambat
WANGON-Sejumlah warga dan pengguna jalan yang melintas di wilayah Wangon, terutama sekitar perempatan Terminal Wangon ke arah perempatan Poslantas, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah.
Sejumlah lubang jalan dengan ukuran lebar menghiasi jalur utama yang setiap hari ramai oleh pengguna jalan. Bahkan, pantauan Radarmas pada Jumat (29/1), jalan berlubang mulai tergenangi air.
Salah satu warga Wangon, Mukodir (34) mengatakan, jalun utama di perempatan Terminal Wangon rusak parah sejak beberapa bulan yang lalu. Namun sampai saat ini belum ada penanganan dari dinas terkait.
“Mulai dari depan kantor PDAM Wangon kondisi jalannya rusak dan penuh lubang di sisi barat jalan. Usai hujan langsung tergenang air. Di perempatan jalan, juga banyak lubang jalan. Ke arah selatan, mulai depan Terminal sampai depan polsek Wangon, jalan rusak parah,”jelas Mukodir, Jumat (29/1).
Menurut dia, kondisi jalan yang rusak tersebut dikeluhkan oleh pengguna jalan dan warga yang berada di dekat jalan tersebut. Tak jarang, saat lubang tergenang air dan dilewati roda kendaraan, air di lubang jalan mengenai tembok atau pagar rumah.
“Bagi warga yang berada di dekat jalan yang rusak, setiap turun hujan atau sesudahnya tembok rumahnya kotor karena terkena cipratan air dari lubang jalan yang terkena roda kendaraan. Pengguna jalan, yang melintas di jalur tersebut semua berebut untuk melintas jalan yang mulus,”ungkapnya.
Dia berharap pemerintah melalui dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Terlebih saat musim hujan, banyak pengendara motor yang jatuh akibat tidak mengetahui ada lubang jalan akibat tertutup air.
“Semoga segera diperbaiki karena kondisi jalan yang rusak makin parah. Padahal jalan tersebut menjadi akses penting bagi semua lapisan masyarakat, baik yang akan ke pasar, terminal, ke kantor pemerintahan atau pertokoan. Kami berharap segera diperbaiki,”ujarnya.
Warga lainnya, Sunardi (48) mengatakan, penanganan akan jalan rusak terlalu lambat. Sebab dari beberapa jalur mulai dari Ajibarang sampai Cikakak, sudah diaspal mulus. Sedangkan pusat kota kecamatan seperti dibiarkan tidak ada perbaikian.
“Semoga segera diperbaiki dan tidak mengganggu aktivitas serta kenyamanan pengguna jalan atau masyarakat,”imbuhnya.

 30 January 2016 |Radar Banyumas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...