UKP Klaim Kesulitan Cari Lahan
19 March 2016 |radar Banyumas
WANGON-sampah yang menumpuk di lokasi tempat penampungan sampah
sementara di depan pertokoan perempatan Poslantas Wangon, membuat warga
jengah.
Mereka berharap segera ada penanganan. Sebabdengan lokasi
penampungan yang kurang respresentatif justru membuat kawasan Wangon
terlihat kumuh.
Salah satu warga Wangon, Agung Himawan mengatakan,
masalah sampah di Wangon sudah mendesak untuk segera ditangani. Lokasi
penampungan yang berada di tepi jalan, membuat lokasi tersebut terlihat
kumuh dan bau sampah yang menyengat.
Hal tersebut membuat warga serta pedagang dan pelaku bisnis di sekitar lokasi tidak nyaman.
“Sampai saat ini kondisinya masih sama dengan enam bulan yang lalu,
bahkan lebih. Padahal dekat jalan raya dan pertokoan, seperti tidak ada
tempat lain,”kata Agung, Jumat (18/3).
Dia berharap pemerintah
daerah segera menangani permasalahan sampah di Wangon. Dia juga berharap
wilayah Wangon bersih dan tertata rapi serta bersih dari sampah,
sehingga gerbang masuk Banyumas dari wilayah selatan itu tidak terkesan
kotor.
“Semoga permasalahan sampah di Wangon cepat ditangani. Dan
tempat penampungan sampah sementara ditempatkan di lokasi yang
representatif dan tidak mengganggu pemandangan dengan pengolahan sampah
yang baik,”ujarnya.
Kepala Unit Kebersiahan dan Pertamanan (UKP)
Ajibarang, Catur Hari Susilo menjelaskan, Kecamatan Wangon merupakan
wilayah UKP Ajibarang. Dia mengakui, makin banyaknya volume sampah yang
ada di wilayah Wangon tidak diimbangi dengan keberadaan Tempat
Pembuangan Sampah (TPS) yang ada.
Beberapa kali pindah TPS, selalu
mendapat penolakan berbagai pihak, terutama warga. Hal itu membuat UKP
Ajibarang yang membawahi wilayah Wangon mengaku bingung dengan tidak
adanya TPS di Wangon.
Catur Hari Susilo mengatakan, TPS di wilayah dalam kota Wangon sudah pindah tempat sampai empat kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar