[ SM]
Anggota Komisi B DPRD Banyumas Bambang Pujianto menilai, penanganan
masalah kepadatan dan kemacetan transportasi darat di Purwokerto untuk
jangka panjang belum direncanakan secara matang.
Padahal diakui, cepat atau lambat, problem perkotaan Purwokerto ke depan yang krusial, antara lain masalah lalu lintas.
”Harusnya rancangan perencanaan penanganan masalah lalu lintas masuk dalam Raperda RDTRK Perkotaan Purwokerto, tapi saya cermati belum disiapkan secara matang bagaimana antisipasi untuk jangka panjang, misalnya 20 tahun ke depan,” ujar dia, Selasa (29/3).
Menurut politikus dari PDIP itu, saat ini tandatanda kemacetan arus lalu lintas sudah sering terjadi di sejumlah titik di wilayah perkotaan. Misalnya di depan Alun-alun Purwokerto yang sebentar lagi akan beroperasi Supermal Rita, Jalan Komisaris Bambang Soeprapto di depan Hotel Dominic.
Kemudian di depan Rita Isola Jalan Jenderal Soedirman, Kebondalem, depan Grosir Moro, perlintasan kereta api Jalan Jensoed barat. Kemudian di kompleks perempatan arah GOR Satria dan Jalam HR Bunyamin arah kampus Unsoed dan Baturraden.
Jangka Pendek
”Perencanaan yang ada sepertinya hanya untuk menjawab masalah saat ini, bukan menjawab untuk kebutuhan 20 tahun ke depan atau 50 tahun sekaligus. Perencanaan yang seperti ini, kurang terlibat di sini,” nilai dia.
Mestinya dalam draf Raperda RDTRK Perkotaan Purwokerto, lanjut Bambang, juga sudah dimunculkan wacana atau perencanaan jalan lingkar perkotaan Purwokerto seperti model jalan ring road Yogyakarta, atau bahkan konsep jalan layang mau seperti apa untuk jangka panjang.
Padahal diakui, cepat atau lambat, problem perkotaan Purwokerto ke depan yang krusial, antara lain masalah lalu lintas.
”Harusnya rancangan perencanaan penanganan masalah lalu lintas masuk dalam Raperda RDTRK Perkotaan Purwokerto, tapi saya cermati belum disiapkan secara matang bagaimana antisipasi untuk jangka panjang, misalnya 20 tahun ke depan,” ujar dia, Selasa (29/3).
Menurut politikus dari PDIP itu, saat ini tandatanda kemacetan arus lalu lintas sudah sering terjadi di sejumlah titik di wilayah perkotaan. Misalnya di depan Alun-alun Purwokerto yang sebentar lagi akan beroperasi Supermal Rita, Jalan Komisaris Bambang Soeprapto di depan Hotel Dominic.
Kemudian di depan Rita Isola Jalan Jenderal Soedirman, Kebondalem, depan Grosir Moro, perlintasan kereta api Jalan Jensoed barat. Kemudian di kompleks perempatan arah GOR Satria dan Jalam HR Bunyamin arah kampus Unsoed dan Baturraden.
Jangka Pendek
”Perencanaan yang ada sepertinya hanya untuk menjawab masalah saat ini, bukan menjawab untuk kebutuhan 20 tahun ke depan atau 50 tahun sekaligus. Perencanaan yang seperti ini, kurang terlibat di sini,” nilai dia.
Mestinya dalam draf Raperda RDTRK Perkotaan Purwokerto, lanjut Bambang, juga sudah dimunculkan wacana atau perencanaan jalan lingkar perkotaan Purwokerto seperti model jalan ring road Yogyakarta, atau bahkan konsep jalan layang mau seperti apa untuk jangka panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar