Galian Pipa PDAM Dikeluhkan
PURWOKERTO – Pengembangan saluran pipa PDAM di wilayah Karangklesem dan Gunung Tugel dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, pekerjaan tersebut kerap merusak sarana jalan terutama pada saat proses penggalian.
Salah satu warga, Reza mengatakan, saat ini kondisi jalan yang dilewati pekerjaan pipa PDAM sudah mulai rusak sejak sebulan terakhir. “Jalan juga jadi sempit karena ada tumpukan material. Saat ini kondisinya juga rusak, dan beberapa ada yang ambles,” jelasnya.
Apalagi saat hujan, banyak material tanah ke jalan sehingga membuat jalan licin. Menurutnya, kondisi rusaknya jalan sudah terjadi sejak perempatan Karangpucung hingga Jalan Gunung Tugel.
Warga lain Udin mengatakan, kerusakan jalan di wilayah Gunung Tugel terjadi di beberapa titik. Bahkan berdasarkan informasi yang diterima, beberapa waktu lalu sempat terjadi kecelakaan karena pengendara berusaha menghindari lubang jalan.
“Lokasi kerusakan berada di jalan yang menanjak, jadi sangat berbahaya. Kemarin sudah diperbaiki, namun baru sebatas cor-coran saja,” katanya.
Kabid Hukum dan Humas PDAM Untung Wahyuningrat mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti SDABM, dan beberapa instansi yang tergabung dalam muspika. “Berdasarkan kesepakatan, kerusakan jalan yang terjadi akan menjadi tanggung jawab pelaksana,” ujarnya.
Dia berharap masyarakat dapat lebih bersabar. Sebab saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 80 persen. Selain itu, saat ini pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak pelaksana untuk melakukan percepatan pembangunan.
“Kita upayakan Maret bisa segera selesai. Sehingga April, saluran tersebut sudah bisa beroperasi,” jelasnya.
Salah satu warga, Reza mengatakan, saat ini kondisi jalan yang dilewati pekerjaan pipa PDAM sudah mulai rusak sejak sebulan terakhir. “Jalan juga jadi sempit karena ada tumpukan material. Saat ini kondisinya juga rusak, dan beberapa ada yang ambles,” jelasnya.
Apalagi saat hujan, banyak material tanah ke jalan sehingga membuat jalan licin. Menurutnya, kondisi rusaknya jalan sudah terjadi sejak perempatan Karangpucung hingga Jalan Gunung Tugel.
Warga lain Udin mengatakan, kerusakan jalan di wilayah Gunung Tugel terjadi di beberapa titik. Bahkan berdasarkan informasi yang diterima, beberapa waktu lalu sempat terjadi kecelakaan karena pengendara berusaha menghindari lubang jalan.
“Lokasi kerusakan berada di jalan yang menanjak, jadi sangat berbahaya. Kemarin sudah diperbaiki, namun baru sebatas cor-coran saja,” katanya.
Kabid Hukum dan Humas PDAM Untung Wahyuningrat mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti SDABM, dan beberapa instansi yang tergabung dalam muspika. “Berdasarkan kesepakatan, kerusakan jalan yang terjadi akan menjadi tanggung jawab pelaksana,” ujarnya.
Dia berharap masyarakat dapat lebih bersabar. Sebab saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 80 persen. Selain itu, saat ini pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak pelaksana untuk melakukan percepatan pembangunan.
“Kita upayakan Maret bisa segera selesai. Sehingga April, saluran tersebut sudah bisa beroperasi,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar