Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Selasa, 29 Maret 2016

Rawan Longsor, Tebing Jalan Ajibarang-Purwokerto

Rawan Longsor, Tebing Jalan Diminta Dibangun Permanen

28 Maret 2016 18:55 WIB Category: Suara Banyumas
 KERUK LONGSORAN:Para pekerja mengeruk longsoran tebing di tepi jalan nasional Ajibarang-Purwokerto di  Munggangsari Desa Lesmana Kecamatan Ajibarang. (suaramerdeka.com/Susanto)
suaramerdeka.com - Warga dan pengguna jalan berharap tebing jalan nasional Ajibarang-Purwokerto di Dusun Munggangsari Desa Lesmana Kecamatan Ajibarang agar segera dibangun permanen. Pasalnya tebing jalan yang cukup tinggi tersebut sering longsor.
Selama satu bulan terakhir saja, warga menyaksikan tebing di tepi jalan tersebut mengalami longsor beberapa kali. Longsor mengakibatkan drainase air di jalur tersebut tertutup. Akibatnya ketika hujan deras air meluap ke jalan raya dan mengganggu keamanan dan kenyamanan berlalu lintas. “Sudah dua kali tebing di jalur Dusun Munggangsari ini longsor. Selain di sebelah selatan, pekan lalu juga terjadi lagi longsor di tebing dekat jembatan penyeberangan di dusun tersebut. Akibatnya longsoran tebing sempat menutup sebagian badan jalan,” kata Kurniawan (34) salah satu pengguna jalan asal Ajibarang, Senin (28/3).
Warga setempat, Sakir mengatakan selama beberapa tahun terakhir tebing di jalur ini memang menjadi langganan longsor. Beberapa bagian tebing yang longsor, beberapa waktu lalu juga telah dibangun sebagian. Namun masih banyak tebing yang masih dibiarkan. “Kami berharap agar tebing di jalur ini dapat dibangun dan diperkuat lagi. Karena jika tanpa penguatan tebing maka drainase yang belum lama ini dibangun dan jalan yang teraspal maka akan cepat rusak, karena jika tebing longsor maka drainase akan tertutup kembali,” jelasnya.
Pantauan suaramerdeka.com melihat tebing jalan nasional di Dusun Munggangsari yang rawan longsor itu ada mulai dari sebelah timur pemukiman Jembatan Sungai Datar hingga dekat Jembatan Penyeberangan warga di Dusun Munggangsari. Sebagian besar tebing di jalur sepanjang 300 meter tersebut memang masih berupa tebing tanah dengan di atasnya merupakan perkebunan milik warga dengan aneka tanaman berupa bambu, pisang dan tanaman keras lainnya. Makanya ketika usai diguyur hujan deras, lokasi tebing tersebut sangat rawan longsor.
Pejabat Pembuat Komitmen Bina Marga Kemrenterian Pekerjaan Umum Wilayah IX Slawi-Ajibarang-Wangon, Farman Ali membenarkan adanya sejumlah jalan bertebing khususnya jalur Ajibarang Purwokerto sangat rawan longsor. Untuk itulah pengecekan dan upaya penanganan terhadap tebing longsor telah beberapa kali dilaksanakan termasuk wilayah tebing rawan longsor Dusun Munggangsari Desa Lesmana, Ajibarang tersebut. “Dengan kondisi inilah kami minta kepada warga untuk semakin waspada dan hati-hati ketika melintas di jalur yang bagian kanan dan kirinya merupakan tebing rawan keceakaan. Makanya kami minta semua pengguna jalan semakin waspada dan segera meapork kami ketika ada kerusakan atau yang lainnya,” katanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...