Populasi Ikan Sungai Kawung dan Tajum Menipis
(Radar BANYUMAS 21 November 2015 ) -Sejumlah nelayan Sungai Kawung dan Sungai Tajum di wilayah
Kecamatan Ajibarang dan Pekuncen, berharap Pemerintah Kabupaten Banyumas
memberikan bantuan benih ikan untuk memperbanyak populasi ikan di
Sungai Kawung.
Usai hujan turun beberapa waktu lalu, diperkirakan banyak ikan-ikan yang terbawa arus sungai saat sungai tersebut banjir. Salah satu nelayan asal Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Sumardi (52) mengatakan, bantuan benih ikan untuk sungai itu dibutuhkan agar populasi ikan di sungai semakin banyak.
Karena selama ini nelayan terus menjaga populasi ikan yang diambil dengan peralatan sederhana dan menjaga lingkungan sungai dengan baik. Namun karena hujan yang turun setelah musim kemarau lalu, banyak ikan yang masih kecil terbawa arus sungai saat banjir.
Dia berharap pemerintah kembali memberikan bantuan benih ikan untuk ditabur di dua sungai tersebut. Dengan bantuan benih ikan ini, diharapkan nelayan akan semakin mudah untuk menangkap ikan.
Selain itu jenis ikan tawar yang ada di sungai akan bertambah.”Jumlah nelayan Sungai Kawung dari Cikawung, Ciberung hingga Kracak saja ada sekitar 300 orang. Mereka biasanya mencari ikan sebagai penghasilan pokok dan tambahan. Dan nelayan tersebut sudah ikrar akan menjaga lingkungan sungai dengan baik seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak menangkap ikann dengan bahan peledak atau kimia dan melepas ikan jika masih kecil,” katanya.
Saat ini, nelayan ikan sedang merasakan manisnya tangkapan ikan. Sebab dari aktivitas menjaring ataupun memijahkan
ikan, nelayan sungai banyak mendapatkan hasil. Sayangnya, saat inipun disinyalir masih ada aktivitas penangkapan ikan sungai yang tak sesuai aturan.
“Kami dari nelayan telah bersepakat jika menemukan ada orang yang menyetrum atau menabur racun untuk menangkap ikan maka akan kami tindak dan beri sanksi sesuai dengan undang-undang. Karena cara seperti itu akan cepat merusak sungai dan mengurangi populasi ikan,”tegasnya
Usai hujan turun beberapa waktu lalu, diperkirakan banyak ikan-ikan yang terbawa arus sungai saat sungai tersebut banjir. Salah satu nelayan asal Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Sumardi (52) mengatakan, bantuan benih ikan untuk sungai itu dibutuhkan agar populasi ikan di sungai semakin banyak.
Karena selama ini nelayan terus menjaga populasi ikan yang diambil dengan peralatan sederhana dan menjaga lingkungan sungai dengan baik. Namun karena hujan yang turun setelah musim kemarau lalu, banyak ikan yang masih kecil terbawa arus sungai saat banjir.
Dia berharap pemerintah kembali memberikan bantuan benih ikan untuk ditabur di dua sungai tersebut. Dengan bantuan benih ikan ini, diharapkan nelayan akan semakin mudah untuk menangkap ikan.
Selain itu jenis ikan tawar yang ada di sungai akan bertambah.”Jumlah nelayan Sungai Kawung dari Cikawung, Ciberung hingga Kracak saja ada sekitar 300 orang. Mereka biasanya mencari ikan sebagai penghasilan pokok dan tambahan. Dan nelayan tersebut sudah ikrar akan menjaga lingkungan sungai dengan baik seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak menangkap ikann dengan bahan peledak atau kimia dan melepas ikan jika masih kecil,” katanya.
Saat ini, nelayan ikan sedang merasakan manisnya tangkapan ikan. Sebab dari aktivitas menjaring ataupun memijahkan
ikan, nelayan sungai banyak mendapatkan hasil. Sayangnya, saat inipun disinyalir masih ada aktivitas penangkapan ikan sungai yang tak sesuai aturan.
“Kami dari nelayan telah bersepakat jika menemukan ada orang yang menyetrum atau menabur racun untuk menangkap ikan maka akan kami tindak dan beri sanksi sesuai dengan undang-undang. Karena cara seperti itu akan cepat merusak sungai dan mengurangi populasi ikan,”tegasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar