Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Kamis, 12 November 2015

Menghidupkan Kawasan Industri Wangon-Ajibarang





Arsip Suara Merdeka 17 Maret 2003

 Menghidupkan Kawasan Industri Wangon-Ajibarang


PURWOKERTO- Sebagai calon sekaligus sebagai bupati saat ini, membuat Aris Setiono (56) berpikir realistis dan mengalir saja. Termasuk adanya gegap gempitanya dukung mendukung ataupun tolak menolak kepada calon bupati tertentu.
''Kesiapan saya mengalir saja sesuai dengan perkembangan. Sebagai calon pun saya tidak melihat calon lain melakukan apa. Itu cara beliau masing-masing,'' alasan Purnawirawan TNI AD ini. ''Toh sebenarnya saya wayang, dimana dalangnya ada di DPRD,''tambahnya. Apakah dalangnya dari luar Dewan ? Tidak sejauh itu, sebab hal tersebut bagi dia rentan dengan money politics , padahal itu sesuatu yang sangat dipertaruhkannya untuk tidak melakukannya dalam Pilbup ini. Pengakuannya, dia mencalonkan lagi sebagai bupati, karena berangkat dari keinginan Banyumas yang tetap kondusif dalam kepemimpinannya selama ini. Akibat krisis ekonomi, selama lima tahun memimpin Banyumas dengan kondisi seperti itu, membatasi seorang bupati melakukan tugas membangun wilayahnya. Akibatnya, banyak kritikan kepada dirinya kalau dinilai gagal dalam melakukan pembangunan fisik. Akan tetapi, walaupun seperti itu kondisinya, hasil pembangunan fisik di desa ada jawabannya. Seperti pembangunan jalan, saluran irigasi dan bidang lain. ''Saya mengedepankan pembangunan di desa daripada kota. Dan kebetulan saya tidak suka mengekspose hasil pembangunan itu, seperti dengan pengguntingan pita,'' ujar pria kelahiran Wonogiri ini. Bagaimana dengan investasi di Banyumas? Selama ini Banyumas welcome kepada siapa saja yang ingin berinvestasi. Yang penting asal mengikuti aturan, tidak merusak lingkungan dan berada pada kawasan yang telah ditentukan. Banyumas telah membuat kawasan industri bagi para investor yang ingin masuk. ''Sepanjang jalur Wangon-Ajibarang diperuntukkan untuk itu, dan itu akan dikembangkan dalam lima tahun ke depan'' kata dia. Diakui, belum banyaknya investor yang masuk ke Banyumas karena investor sendiri yang belum mau melakukan investasi. Menurut pria lulusan AKABRI tahun 1970 ini, dengan mengevaluasi kepemimpinan pada lima tahun pertama, maka untuk lima tahun berikutnya akan mempercepat visi dan misi yang dijabarkan dalam propeda.

Jadi sudah cukup lama rintisan kawasan jalan Raya Wangon Ajibarang ini untuk daerah industri. Pada era Bupati Marjoko diresmikan proyek Pabrik Semen Bima, yang saat ini sudah mulai beroperasi dan Era Bupati Husein kembali dilakukan Ground Breaking Line 2. Sehingga rencana pabrik Semen Bima akan beroperasi penuh dan maksimal tahun 20I7. 

Mengenai peruntukkan Jalan raya Wangon Ajibarang juga ditetapkan oleh bupati Husein sebagai salah satu rencana masa pemerintahannya harus bisa terwujud sebelum berganti kepemimpinan. Bahwa Jalan ini harus bisa terwujud sebagai daerah industri utama di Kabupaten Banyumas.
Selain Semen Bima, saat ini ada banyak industri skala kecil mulai dari pengolahan batu hingga pabrik aspal. Dan diharapkan Pemkab Banyumas Menetapkan wilayah ini sebagai kawasan industri untuk diusulkan kepada Provinsi jawa Tengah, mengingat saat ini hambatan bagi perkembangan industri di Kabupaten Banyumas adalah tata ruang bahwa Kabupaten Banyumas belum punya Kawasan industri , yang ada saat ini baru daerah industri.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...