Pemerintah
Desa Wlahar Kecamatan Wangon meminta Pemkab Banyumas dapat mendorong
pengembangan wisata spa alami di Desa Wlahar. Pengembangan wisata ini
diharapkan dapat mengurangi stigma negatif Wlahar sebagai produksi
minuman beralkohol Ciu Cikakak
Kepala
Desa Wlahar, Jasmin mengatakan wacana pengembangan wisata spa alami ini
telah disampaikan oleh pejabat dari Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan
Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas beberapa waktu lalu. Dalam
komunikasi tersebut, dirancang potensi spa alami desa setempat akan
diintegrasikan sebagai paket wisata di wilayah Banyumas lainnya. “Kalau
di Eropa atau daerah lain sudah menggarap serius potensi ini, mengapa di
sini tidak digarap. Makanya dukungan dari berbagai pihak untuk
mendorong pembinaan atau memberdayakan potensi lokal yang ada ini,”
jelasnya. Dijelaskan Jasmin, selama ini keberadaan produksi ciu Cikakak
memang masih apa adanya. Artinya, kata dia pengelolaan dan pemasaran ini
dilaksanakan sebagaimana adanya. Untuk itulah ia berharap wacana
pengembangan wisata spa alami ini bisa mengangkat nilai tambah ekonomi
dari produksi lokal tersebut. “Pernah dulu direncanakan untuk dikonversi
menjadi semacam bioetanol. Namun memang ongkos produksi dan harga di
pasarannya tidak seimbang. Makanya kami menyambut baik berbagai upaya
untuk pengembangan ekonomi para perajin ini,” katanya. Berdekatan dengan
Desa Wlahar, juga terdapat Desa Cikakak, Kecamatan Wangon. Di desa ini
juga terdapat situs cagar budaya berupa Masjid Saka Tunggal dan juga
Taman Kera Cikakak. Selama ini potensi wisata yang ada di desa baru
sebatas sebagai wisata ziarah dan tradisi belaka.
Potensi Tempat Wisata lain di Wlahar :
1. Jembatan Pekodokan ialah jembatan penghubung antara Wlahar dan Pekdokan yg di bawahnya terdapat sungai yang bernama sungai Tajum. Sungai Tajum itu aliran dari bendungan Tajum yg terdapat di Tipar. Lokasi jembatan Pekodokan di sebelah timur desa Wlahar yg dekat dgn gunung Putri.
2. Bedeng ialah nama tempat yg berada disebuah gunung yg bernama gunung Putri. Bedeng inì temptnya sangat indah, banyak ditumbuhi pohon cemara. Tempat ini paling ramai saat bulan puasa karena banyak orang yg berjalan jalan kesana.Dari sana bisa melihat pemandangan yang indah di bawahnya.
3. Talang ialah tempat yg berlokasi di sebelah utara Wlahar. Tempat ini cukup indah, banyak hamparan sawah dan sungai. Ada 2 sungai yaitu Sungai Tajum dan Sungai Glagah.
Pemerintah Desa Wlahar Kecamatan Wangon saat ini berencana membangun jalan desa menuju Grumbul Pekodokan Pereng. Pasalnya selama ini wilayah dusun tersebut tak mempunyai akses jalan yang langsung menuju pusat desa setempat. Kepala Desa Wlahar, Jasmin mengatakan rencana itu juga telah diajukan pada pemerintah kabupaten. Ia berharap agar pembuatan jalan baru sepanjang 1,5 kilometer itu dapat memperoleh bantuan dari pemerintah. Hal ini penting untuk mendorong kemajuan ekonomi warga setempat. “Selama ini wilayah itu yang ditempati sekitar 300 warga dan dua RTtersebut terbilang terisolir. Ketika harus ke desanya sendiri, mereka harus melewati wilayah Perhutani dan Desa Kaliwangi, baru bisa ke pusat Desa Wlahar. Makanya sangat memprihatinkan,” katanya. Dijelaskan Jasmin, warga sudah mendukung proses pembebasan lahan untuk pengadaan jalan. Untuk itulah ia berharap ada respon positif dan dukungan dari pemerintah daerah untuk membantu warga dalam pengadaan jalan baru ini. Diharapkan dengan adanya jalan baru tersebut maka harga tanah wilayah setempat akan terus meningkat. “Kami berharap wilayah ini akan menjadi wilayah pengembangan permukiman, sehingga ke depan perumahan tidak harus menggusur wilayah areal pertanian di desa tersebut. Kami berharap secepatnya dapat terwujud,” jelasnya. Tujuan Wisata Warga Wlahar, Kadiwan mengatakan untuk menunjang aktivitas transportasi ke wilayah Ajibarang, masyarakat Wlahar kebanyakan masih menggunakan angkutan pedesaan jurusan Purwojati-Wangon-Ajibarang. Sebagian lain memanfaatkan jasa ojek dan mikrobus. Seperti diketahui sebagai daerah di wilayah Kecamatan Wangon yang berbatasan dengan wilayah Purowojati, Wlahar diwacanakan menjadi salah satu tujuan wisata. Sebagian warganya yang masih memproduksi arak tradisional yang disebut ciu, pernah diwacanakan untuk tujuan wisata spa alami. Diharapkan dengan adanya potensi tersebut dapat diintegrasikan dengan wisata perbukitan Gunung Putri dan Taman Kera Cikakak. Namun wacana itu timbul tenggelam dan saat ini pemerintah desa berharap agar wacana tersebut dapat direalisasikan
Potensi Tempat Wisata lain di Wlahar :
1. Jembatan Pekodokan ialah jembatan penghubung antara Wlahar dan Pekdokan yg di bawahnya terdapat sungai yang bernama sungai Tajum. Sungai Tajum itu aliran dari bendungan Tajum yg terdapat di Tipar. Lokasi jembatan Pekodokan di sebelah timur desa Wlahar yg dekat dgn gunung Putri.
2. Bedeng ialah nama tempat yg berada disebuah gunung yg bernama gunung Putri. Bedeng inì temptnya sangat indah, banyak ditumbuhi pohon cemara. Tempat ini paling ramai saat bulan puasa karena banyak orang yg berjalan jalan kesana.Dari sana bisa melihat pemandangan yang indah di bawahnya.
3. Talang ialah tempat yg berlokasi di sebelah utara Wlahar. Tempat ini cukup indah, banyak hamparan sawah dan sungai. Ada 2 sungai yaitu Sungai Tajum dan Sungai Glagah.
Pembangunan Infrastruktur
Pemerintah Desa Wlahar Kecamatan Wangon saat ini berencana membangun jalan desa menuju Grumbul Pekodokan Pereng. Pasalnya selama ini wilayah dusun tersebut tak mempunyai akses jalan yang langsung menuju pusat desa setempat. Kepala Desa Wlahar, Jasmin mengatakan rencana itu juga telah diajukan pada pemerintah kabupaten. Ia berharap agar pembuatan jalan baru sepanjang 1,5 kilometer itu dapat memperoleh bantuan dari pemerintah. Hal ini penting untuk mendorong kemajuan ekonomi warga setempat. “Selama ini wilayah itu yang ditempati sekitar 300 warga dan dua RTtersebut terbilang terisolir. Ketika harus ke desanya sendiri, mereka harus melewati wilayah Perhutani dan Desa Kaliwangi, baru bisa ke pusat Desa Wlahar. Makanya sangat memprihatinkan,” katanya. Dijelaskan Jasmin, warga sudah mendukung proses pembebasan lahan untuk pengadaan jalan. Untuk itulah ia berharap ada respon positif dan dukungan dari pemerintah daerah untuk membantu warga dalam pengadaan jalan baru ini. Diharapkan dengan adanya jalan baru tersebut maka harga tanah wilayah setempat akan terus meningkat. “Kami berharap wilayah ini akan menjadi wilayah pengembangan permukiman, sehingga ke depan perumahan tidak harus menggusur wilayah areal pertanian di desa tersebut. Kami berharap secepatnya dapat terwujud,” jelasnya. Tujuan Wisata Warga Wlahar, Kadiwan mengatakan untuk menunjang aktivitas transportasi ke wilayah Ajibarang, masyarakat Wlahar kebanyakan masih menggunakan angkutan pedesaan jurusan Purwojati-Wangon-Ajibarang. Sebagian lain memanfaatkan jasa ojek dan mikrobus. Seperti diketahui sebagai daerah di wilayah Kecamatan Wangon yang berbatasan dengan wilayah Purowojati, Wlahar diwacanakan menjadi salah satu tujuan wisata. Sebagian warganya yang masih memproduksi arak tradisional yang disebut ciu, pernah diwacanakan untuk tujuan wisata spa alami. Diharapkan dengan adanya potensi tersebut dapat diintegrasikan dengan wisata perbukitan Gunung Putri dan Taman Kera Cikakak. Namun wacana itu timbul tenggelam dan saat ini pemerintah desa berharap agar wacana tersebut dapat direalisasikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar