Ada percakapan saya dengan seorang rekan, tentang RTH Taman Gelora Dewa yang berlokasi di Lapangan Panggang. Dia bilang secara lokasi tidak strategis diprediksi tidak akan seramai harapan. Lokasi terbaik di Wangon untuk di bangun taman kota adalah jalan raya Utara. Tepatnya Sekitar Kantor Kecamatan. inilah Lokasi yang bisa ditempuh oleh siapa saja tanpa harus menggunakan kendaraan pribadi. Cukup memakai angkutan umum bisa sampai ke lokasi. Karena Denyut ekonomi utama kota Wangon adalah jalan Raya Utara.
Anggaran
pembangunan hanya Rp 600 juta. Kepala Desa Wangon Subejo mengatakan,
pengajuan desain serta RAB ke Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata
Ruang (DCKKTR) Banyumas sebelumnya belum ada kesesuaian karena anggaran
yang diajukan tidak sesuai dengan desain yang diajukan.
Namun kemarin pihaknya sudah kembali mengajukan ke DCKKTR. “Hari ini (kemarin,red) panitia pembangunan sudah kembali ke DCKKTR untuk merevisi desain supaya sesuai dengan anggaran yang kami anggarkan, yaitu Rp 600 juta. Karena pada desain awal ditaksir pembangunan taman kota dengan nama Gelanggang dan Arena Olahraga Desa Wangon (Gelora Dewa) bisa mencapai Rp 740 juta,”jelas Subejo, Senin (4/5).
Menurut dia, dalam pembangunan yang menelan dana Rp 600 juta, sebanyak Rp 400 juta merupakan swadaya murni masyarakat Desa Wangon, sisanya dari ADD.
“Pro dan kontra pasti ada. Tetapi saya optimis, empat bulan mendatang target Rp 400 juta bisa terpenuhi dengan koordinator pengumpulan dana dari 72 RT dalam satu Desa Wangon,”tegasnya.
Saat ini, pembangunan awal sudah dimulai sejak pedagang di depan lapangan yang dijadikan taman sudah pindah. Pekerja sudah mulai mengerjakan pembangunan batas taman di bagian tepi.
“Pembangunan memang sudah dimulai, tetapi baru tahap pembuatan batas taman dengan jalan dan mulai pengurukan tanah karena bagian selatan lebih rendah 60 sentimeter dari jalan. Pembangunan tamannya menunggu revisi desain dengan anggaran,”jelasnya.
Namun kemarin pihaknya sudah kembali mengajukan ke DCKKTR. “Hari ini (kemarin,red) panitia pembangunan sudah kembali ke DCKKTR untuk merevisi desain supaya sesuai dengan anggaran yang kami anggarkan, yaitu Rp 600 juta. Karena pada desain awal ditaksir pembangunan taman kota dengan nama Gelanggang dan Arena Olahraga Desa Wangon (Gelora Dewa) bisa mencapai Rp 740 juta,”jelas Subejo, Senin (4/5).
Menurut dia, dalam pembangunan yang menelan dana Rp 600 juta, sebanyak Rp 400 juta merupakan swadaya murni masyarakat Desa Wangon, sisanya dari ADD.
“Pro dan kontra pasti ada. Tetapi saya optimis, empat bulan mendatang target Rp 400 juta bisa terpenuhi dengan koordinator pengumpulan dana dari 72 RT dalam satu Desa Wangon,”tegasnya.
Saat ini, pembangunan awal sudah dimulai sejak pedagang di depan lapangan yang dijadikan taman sudah pindah. Pekerja sudah mulai mengerjakan pembangunan batas taman di bagian tepi.
“Pembangunan memang sudah dimulai, tetapi baru tahap pembuatan batas taman dengan jalan dan mulai pengurukan tanah karena bagian selatan lebih rendah 60 sentimeter dari jalan. Pembangunan tamannya menunggu revisi desain dengan anggaran,”jelasnya.
Dia
mengatakan, fasilitas taman kota Gelora Dewa nantinya dimanfaatkan oleh
para pedagang warga Desa Wangon. Lebar ruang taman kota untuk olah
raga, pejalan kaki dan pedagang seluas enam meter yang berada
mengelilingi arena olahraga tersebut dinilai cukup.
“Jadi nanti tidak ada pedagang kaki lima lagi yang mangkal tetap
mendirikan lapak. Tapi kami menjamin pedagang yang berjualan bisa lebih
banyak, sehingga peluang ekonominya juga besar,”ungkapnya. Dia
menambahkan, selain prasarana olahraga, untuk menarik pengunjung, taman
kota ini juga akan dilengkapi dengan dua kolam ikan di sudut taman dan
juga air mancur. Berbagai sarana dan prasarana ini diharapkan akan
membuat anak-anak yang bermain akan lebih kerasan. “Sementara itu bagian
tengah taman masih cukup untuk bermain olahraga untuk kapasitas kecil
ataupun untuk olahraga lainnya. Jadi seluruh bagian dari ruang pblik ini
punya fungsi sebaga rekreasi edukasi dan ekologi,”imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar