Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas mengangkat ikon ”Negeri 1001 Curug” sebagai potensi ekonomi kreatif. Pasalnya, wisata alam ini menjadi salah satu andalan dan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Muntorichin, menyebutkan, dari potensi yang sudah dipetakan, wilayah lereng Gunung Slamet ini memiliki lebih dari 90 air terjun atau curug.
Selain itu, masyarakat yang berada di sekitarnya juga memanfaatkan potensi tersebut sebagai tempat wisata. ”Sebutan 1001 curug ini juga sudah dikenal oleh masyarakat. Maka kami ingin mengangkat potensi wisata ini sebagai ekonomi kreatif,” kata dia, kemarin.
Wisata Unik
Dia mengatakan, beberapa air terjun di Banyumas yang sudah populer bahkan menjadi destinasi wisata yang unik. Selain dilengkapi dengan tempat berfoto beragam aktivitas juga disediakan oleh pengelola wisata curug. Sebagai ikon utama, Negeri 1001 Curug ini juga didukung dengan potensi lain. Misalnya seni pertunjukan, wisata belanja dan kuliner, akomodasi dan sarana penunjang lain.
”Tinggal strategi pemasaran wisatanya harus efektif. Tidak hanya dari mulut ke mulut, tapi juga dari internet,” katanya. Muntorichin menuturkan, selain ikon ini, ada dua kegiatan ekonomi kreatif lain yang diusulkan oleh Pemkab Banyumas, yaitu kerajinan batik dan gula kristal. Keduanya ini sudah memiliki nama di pasar nasional maupun internasional.
”Sebenarnya ada satu keinginan untuk menjadikan seni pertunjukan sebagai ikon utama ekonomi kreatif. Tapi ya kesepakatan di kelompok kerja seperti itu. Jadi pilihannya ”Negeri 1001 Curug”,” katanya.
sumber suara merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar