Pembangunan duplikat Jembatan Merah Patikraja yang melintasi Sungai Serayu, diupayakan selesai dalam satu tahap. Menurut Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas Achmad Taufik, pembangunan jembatan tersebut akan diawali dengan proses pembebasan lahan tahun ini. ”Setelah pembebasan lahan selesai, langsung dibangun fisik jembatannya,” kata dia, Senin (30/1).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan dokumen pelelangan pekerjaan jembatan tersebut. Menurutnya, diharapkan pada akhir Maret mendatang pekerjaan fisik dapat dimulai, dengan catatan proses pembebasan lahan sudah selesai. ”Dokumen lelang kita siapkan untuk seluruh kegiatan, yang berjumlah 42 kegiatan,” jelasnya.
Dikatakan, alokasi pembangunan jembatan penghubung Banyumas dan Cilacap yang melewati Kecamatan Kebasen itu sebesar Rp 12 miliar. Alokasi tersebut, menurutnya digunakan untuk membangun bagian bawah jembatan. Adapun bagian atas jembatan, lanjutnya akan dibantu oleh pemerintah pusat. ”Bantuan dari pusat sudah ada sebenarnya, tapi berupa barang. Dan saat ini tinggal diambil saja,” jelasnya.
Sementara itu, menurutnya dari sekitar 42 kegiatan di Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, 10 di antaranya adalah pembangunan jembatan, dan 32 lainnya merupakan kegiatan pembangunan jalan. Dari, seluruh kegiatan tersebut, lanjutnya pihaknya tahun ini menerima alokasi anggaran sebesar Rp 60 miliar untuk keseluruhan.
Beberapa waktu lalu Kepala DPU Banyumas Irawadi, mengatakan jembatan yang direncanakan ini, nantinya akan dibangun di samping jembatan lama. Secara ukuran nantinya jembatan juga akan didesain lebih lebar, sehingga dapat dilalui kendaraan dari dua arah. Jembatan tersebut, strukturnya akan menggunakan rangka baja, dan nantinya akan memiliki lebar tujuh meter.
Adapun panjang jembatan direncanakan mencapai 125 meter. Saat ini, Jembatan Merah penghubung Patikraja – Kebasen yang melintasi Sungai Serayu tidak dapat dilewati kendaraan roda empat dari dua arah. Kondisi itu membuat pengendara harus bergantian saat akan melintas.
|
sumber Suara Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar