Quote:
Sejumlah kepala desa di Kecamatan Kedungabanteng mengusulkan peningkatan kualitas jalan yang menghubungkan Kecamatan Baturraden, Kedungabanteng dan karanglewas.
Hal itu untuk mendukung paket wisata Kidul Gunung yang diluncurkan Pemkab akhir tahun lalu. Kepala Desa Melung, Kecamatan Kedungabanteng, Khoerudin, mengungkapkan telah beberapa kali mengusulkan peningkatan kualitas jalan sebagian ruas sepanjang delapan kilometer.
Namun sampai saat ini belum ada kepastian realiasinya. ”Teman-teman di beberapa desa yang masuk menjadi paket wisata Kidul Gunung meminta peningkatan kualitas jalan untuk mendukung wisata Kidul Gunung. Harapannya bisa dihotmix agar awet dan lancar,” katanya, kemarin. Dia mengatakan, kondisi sebagian besar ruas jalan, saat ini tidak layak. Pada beberapa titik terdapat lubang cukup besar.
Kondisi itu semakin bertambah rusak karena curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi. ”Kami sudah mengirimkan proposal tiga kali, terkahir tahun kemarin untuk perbaikan ruas Ketenger-Peninis. Rencananya kami akan mengajukan usulan lagi bersama-sama kepala desa yang lain.
Kondisi jalannya sekarang sudah banyak titik-titik yang rusak,” ujar dia. Selain itu, jembatan di Melung yang longsor akhir tahun lalu apabila tidak segera diperbaiki juga akan menghambat kegiatan wisata. Jembatan tersebut menjadi akses utama warga di Kedungabanteng dan Baturraden. ”Kami juga mengusulkan pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan rambu-rambu wisata.
Selain itu di sepanjang jalan juga membutuhkan pengaman dan spion jalan. Kami berharap usulan tersebut dapat segera terealisasi,” kata dia. Seperti diketahui di ruas jalan yang relatif sempit tersebut didominasi tanjakan dan turunan. Selain itu di jalan yang berada di lereng selatan Gunung Slamet tersebut juga banyak terdapat tikungan tajam.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas, Irawadi, mengatakan usulan tersebut akan diupayakan dalam APBD Perubahan 2017. Adapun pelaksanaan peningkatan kualitas jalan paling cepat dapat direalisasikan pada 2018 mendatang. ”Kami akan buat perencanaannya dulu, kalau bisa kami usahakan di anggaran perubahan.
Kalau pelebaran hanya memanfaatkan bagu jalan yang tersisa, bisa dilakukan pada 2018. Tapi kalau membutuhkan pembebasan lahan, tentu harus melakukan pembebasan lahan dulu,” kata dia. Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur pendukung sektor pariwisata menjadi salah satu program prioritas pemkab.
Untuk itu pihaknya akan berupaya semaksimal untuk menyiapkan infrastruktur yang memadai. ”Pariwisata menjadi prioritas kami. (Peningkatan kulaitas) jalan itu jelas akan menunjang perekonomian masyarakat, ekonomi bisa dari pariwisata atau bisa juga membuka wilayah-wlayah ekonomi di pedesaan,” ujar dia.
|
Sumber : Suara Merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar