Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Jumat, 06 Januari 2017

Penataan PKL Alun Alun Purwokerto


Awal 2017, Satuan Polisi Pamong Praja, masih fokus mengawal penataan pedagang kaki lima di Alun-alun Purwokerto. Pedagang kaki lima PKL) di Alun-alun Purwokerto, dibolehkan berjualan di lokasi yang telah ditentukan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyumas, Imam Pamungkas mengatakan, PKL di sekitar Alun-alun Purwokerto hanya boleh berjualan di barat dan timur. “Boleh di sisi timur sekitar Jalan Pengadilan, dan sisi barat di sekitar Jalan Masjid. Kalau Jalan Jenderal Soedirman tidak boleh,” jelasnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/1).
Dikatakan waktu yang diperbolehkan untuk berjualan, terbatas mulia pukul 16.00 – pukul 24.00. Kendati diperbolehkan, namun PKL diminta menjaga ketertiban, dengan berjualan di lokasi yang ditentukan. “Bila ada yang tidak sesuai kesepakatan kami akan angkut daganganya, termasuk bila ada yang meninggalkan peralatan dagang, seperti meja,” tegasnya.
Dikatakan, penindakan terhadap PKL sempat dilakukan. Seperti terlihat di lokasi, area yang dibolehkan untuk berjualan telah ditandai menggunakan tali tambang berwarna kuning. Lokasi tersebut terdapat di sisi barat dan sisi timur Alun-alun Purwokerto. Kendati masih fokus dengan penataan pedagang kaki lima di Alun-alun Purwokerto, pengawasan terhadap PKL di loaksi lain tetap dilakukan.
Pihaknya sudah mengantongi beberapa lokasi berjualan PKL yang dinilai tidak mempedulikan hak pejalan kaki, seperti menggunakan trotoar secara penuh dan tidak menyisakan ruang. Adapun pada waktu-waktu tertentu, pihaknya juga akan melakukan pemantauan dengan tim gabungan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Perhubungan. “Kita juga patroli gabungan, saat malam minggu dengan Disperindag, dan Dishub.
Kita dan Disperindag memantau PKL, Dishub mengatur lalu lintasnya,” imbuhnya. Sementara itu, terkait penataan pedagang di Alun-alun Purwokerto, salah satu pengunjung Mukti mendukung upaya itu. “Kalau tidak ada pedagang saat di sini (alun-alun) kami juga susah mencari makanan, tapi kalau bisa yang rapi jadi tidak terlihat kumuh,” tuturnya.


sumber : Suara Merdeka.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...