Proses pembangunan jalan lingkar di Patikraja tahun ini, sejauh ini baru akan dilakukan dengan pelaksanaan pembebasan tanah. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas Irawadi mengatakan, pada tahun ini pembangunan jalan lingkar di Patikraja akan dilaksanakan tahap pertama.
Pada tahap ini, kegatan yang dilakukan yakni pembebasan lahan. Adapun mengenai pembangunan fisik jalan tersebut, lanjut dia, pihaknya juga akan mempersiapkan desain jalan tersebut. Nantinya desain yang disusun, akan dikonsultasikan dengan Satker Jalan Nasional, untuk mendapat persetujuan.
”Karena ini jalan nasional, perencanaan akan dikonsultasikan dengan Satker Jalan Nasional,” ucapnya, kemarin. Sementara itu, menurut Kepala Bidang Pembangunan Jalan DPU Kabupaten Banyumas Achmad Taufik, mengenai fisik jalan, sesuai rencana jalan tersebut akan memiliki panjang sekitar 800 meter sampai dengan 900 meter.
Jalan tersebut, lanjutnya akan memiliki dimensi yang cukup lebar yakni 16 meter. Adapun mengenai trase jalan, menurutnya kemungkinan akan dimulai dari sekitar KUD, sampai dengan ke selatan jembatan. Menurutnya dengan adanya jalan lingkar tersebut, diharapkan kepadatan arus lalu lintas yang kerap terjadi di Simpang Patikraja dapat ditangani.
Bupati Banyumas Achmad Husein saat bertatap muka dengan kalangan wartawan akhir tahun lalu juga mengatakan, pembangunan jalan lingkar di Patikraja akan dimulai tahun ini. Menurutnya dengan adanya jalan lingkar, maka akan dapat mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Simpang Patikraja.
Posisi Tikungan
Seperti terlihat di lokasi, sebagai salah satu lokasi yang memiliki empat kaki simpang, Simpang Patikraja memang kerap mengalami kepadatan. Disamping posisi simpang yang berada di tikungan, sikap pengendara yang kurang sabar juga menyumbang kesemerawutan arus lalu lintas di lokasi tersebut.
Kondisi itu masih diperparah oleh kondisi jalan yang menyempit akibat banyaknya kendaraan yang parkir di tepi jalan, serta adanya pasar tumpah. Salah seorang warga sekitar, Rohman mengatakan kepadatan lalu lintas, memang menjadi pemandangan sehari-hari di Simpang Patikraja. Hanya saja terkadang kepadatan dapat terurai dalam waktu tidak terlalu lama, namun jika terjadi cukup lama, biasanya akan segera dikabarkan kepada petugas.
”Sering macet di sini, terkadang jika macetnya sudah parah, saya akan laporkan kepada petugas kepolisian, agar kemacetan terurai,” imbuhnya.
|
kumpulan Arsip Berita dan Informasi, Dokumentasi, Beberapa catatan/ide atau harapan, Bertujuan utama memperkenalkan Banyumas kepada masyarakat luas. Berupa Perkembangan Desa dan Kota, serta segala potensinya.
Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas
Rabu, 11 Januari 2017
Tahap Pertama Pembebasan Lahan Pembangunan Jalan Lingkar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri yang Diunggulkan
Info Tentang Blog Banyumas Corner
saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...
-
Di Kabupaten Banyumas unit pelayanan Samsat ada beberapa lokasi Yakni kantor pusat Purwokerto, DriveThru halaman rumah dinas eks Bakorwi...
-
Tingkatkan Kecepatan Layanan JNE Resmikan Wangon Gateway Salah satu perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik nasional, JNE ter...
-
Bunga-bunga api kecil melentik ke udara ketika tangan Suing mengusik perapian. Tangan yang pucat dan bergerak lemah. Tengkuk dan dahi S...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar