Di tengah tingginya harga sayur mayur khususnya komoditas cabai saat ini, Pemerintah Desa Cikidang, Kecamatan Cilongok, saat ini terus mendorong para warganya untuk mengembangkan kebun rakyat di pekarangan rumah masing-masing.
Hasil dari kebun sayur berasal dari pekarangan terbukti bisa mengurangi beban ekonomi warga. Kepala Desa Cikidang, Rusi Guntarto mengatakan pihaknya yang belum lama ini mendapatkan bantuan berupa 2000 polibag benih tanaman cabai dari Bank Indonesia terus berusaha keras memelihara tanaman cabai.
Sebelum dibagikan kepada warganya tanaman cabai ini memang sebelumnya dirawat sementara di lingkungan kantor desa setempat. “Sebagai desa inovasi pihaknya juga terus mendorong seberapapun luas pekarangan rumah milik warga dapat menjadi sumber pangan sehari-hari.
Kami berharap dengan bantuan bibit cabai ini maka masyarakat bisa mengunduh cabai dengan mudah dan gratis. Tak perlu harus membeli mahal di pasaran,” katanya, kemarin. Beberapa waktu lalu, Rusi juga mendatangkan mesin pengolah lahan tanah untuk sayuran dari petani dari Sumbang untuk diperkenalkan kepada petani setempat.
Ia berharap fasilitasi pemerintah desa dapat mendorong petani semangat untuk menanam. Pengenalan mesin pertanian ini sebagai bentuk salah satu solusi untuk kendala petani yang sekarang sulit dan mahal untuk membayar buruh tani.
Teknologi Pertanian
“Selain bantuan dari pihak BI, kami juga memperkenalkan berbagai teknologi pertanian termasuk mesin pertanian sebagai referensi bagi petani. Kebutuhan akan sarana produksi pertanian berupa mesin pengolah lahan untuk tanaman sayuran ini sudah mendesak dibutuhkan petani sekarang ini,” katanya. Ia sangat prihatin dengan murahnya harga singkong yang membuat banyak petani desa Cikidang merugi.
Untuk itulah meski bukan di wilayah pegunungan, namun pihaknya juga terus mendorong petani untuk bisa bertanam sayuran. “Dengan teknologi pertanian, bukan tidak mungkin di wilayah sini juga ditanami sayuran. Kalau alih tanaman singkong menuju sayur ini bisa menyejahterakan petani, kenapa tidak kita lakukan,” ujarnya.
Warga Cikidang, Arif Wicaksono mengapresiasi segala bentuk upaya untuk peningkatan pendapatan bagi masyarakat setempat. Ia berharap pemerintah desa, daerah serta dinas terkait dapat terus mendorong keberadaan berbagai inovasi dan upaya peningkatan ekonomi masyarakat berdasarkan potensi yang ada sekarang ini.
“Jangan anggap remeh keberadaan kebun rakyat yang ada di pekarangan rumah warga. Karena meski terlihat kecil, namun jika berjalan secara masih dan menyeluruh maka akan sangat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya. (K37-87)
|
Sumber : Suara Merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar