Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas kembali menggelar Festival Kentongan 2017, pada 19 Agustus mendatang. Sebanyak 27 tim perwakilan kecamatan bakal berlomba memperebutkan Piala Bupati Banyumas.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Banyumas, Deskart Sotyo Jatmiko, mengatakan, format perlombaan kali ini berbeda dari tahun lalu. Sebelumnya, ajang tersebut menggunakan sistem audisi di dua titik dan babak grand final. “Tahun ini tidak tiga kali, hanya satu kali gelaran. Jadi, tidak ada audisi seperti sebelumnya,” ujarnya, Minggu (6/8).
Dia menjelaskan, peserta festival merupakan satu kelompok perwakilan dari 27 kecamatan di wilayah Banyumas. Sebagai tim tambahan, kalangan pelaku usaha, jasa, perhotelan, perbankan maupun lainnya diperbolehkan mengirimkan kelompok kentongannya.
Tidak Dinilai
Untuk penampilan kelompok tambahan ini, kata dia, tidak dinilai oleh Dewan Juri. Pasalnya, mereka hanya tampil untuk memeriahkan ajang tahunan tersebut. “Kami juga membuka pendaftaran untuk tim eksebisi dari kalangan usaha yang ingin tampil sebagai ruang promosi.
Sejauh ini sudah ada tim dari dua pusat perbelanjaan di Purwokerto yang mendaftarkan diri,” ujarnya. Deskart mengatakan, rute pawai perhelatan yang digelar dalam rangkaian peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia ini akan dimulai dari Alun-alun Purwokerto menuju ke Pasar Wage di Jalan Jenderal Soedirman.
Keseluruhan tim melakukan atraksi penampilan bersama sebelum melakukan parade. Sementara itu, pelaku wisata, Wiwit Yuni, mengatakan, Festival Kentongan sebenarnya memiliki potensi untuk memancing kehadiran wisatawan. Seharusnya instansi terkait mempromosikan event ini hingga ke luar daerah.
“Festival Kentongan seharusnya juga dipromosikan dengan tujuan menggenjot kunjungan wisatawan. Karena event ini sudah ada sejak dulu dan kesenian kentongan sudah menjadi ciri khas Banyumas,” ujarnya.
sumber suara merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar