Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Selasa, 22 Agustus 2017

Awal Mula Berkembangnya Perkotaan Purwokerto



Faktor awal  berkembangnya Purwokerto didorong oleh KAI Daop V , RRI dan Unsoed. Sejarah Daop v Purwkerto perkiraan tahun 1917-1918 dengan dibangunnya stasiun Purwokerto dan REL penghubung Cirebon Kroya . RRI Purwokerto didirikan pada tanggal 11 September 1945. Sejarah unsoed purwkerto berdiri 23 September 1963, Periode 2 berkembangnya Purwokerto adalah munculnya pusat pendidikan baru, rumah sakit, pusat kuliner dan pengembangan GOR satria Periode 3 perkembangan Purwokerto adalah menjamurnya hotel baru , gedung vertikal dan pusat belanja. 

Awalnya di kawasan Banyumasraya yang paling pertama berkembang adalah Kota Banyumas , kita menyebutnya dengan istilah kota lama. Berkembang sekitar tahun 1582 atau 1577 berdasarkan berita babad atau yang beberapa waktu lalu sempat kisruh tentang pergantian hari jadi kabupaten Banyumas tapi yang pasti adalah pada kurun waktu itulah Banyumas berkembang memiliki pusat pemerintahan sendiri.
Sedangkan Purwokerto awalnya merupakan desa Paguwan yang dibangun di sekitar kali Kranji pada era setelah geger pecinan sekitar tahun 1800an. konon dibangun oleh pelarian dari keraton Surakarta yang salah satunya dikenal sebagai mbah Purwokarta. 
Sebenarnya pada masalalu sekitar Purwokerto pernah menjadi pusat pemerintahan Pasirluhur tapi berbeda dengan sejarah desa paguwan meskipun secara wilayah tidak jauh. Wilayah Pasirluhur yang sudah redup dahulu berpusat disekitar karanglewas dan Purwokerto barat. Berada di DAS Kali Logawa.

Pada tahun 1830 Karesidenan Banyumas berdiri dan beribukota di Banyumas. Sedangkan Purwkerto saat itu menjadi baian dari Kabupaten Ajibarang . Baru pada tahun 1832 dengan alasan bencana ibukota Kabupaten Ajibarang dipindah ke Purwokerto. Namun seiring berkembangnya teknologi dengan ditemukan mesin lokomotif wilayah yang beruntung dibangun jaringan Rel adalah Purwokerto. Sejak itu peran Purwokerto meningkat dan semakin penting menyaingi Banyumasdan Sokaraja yang sebenarnya lebih dulu menjadi pusat perdagangan.
Purwokerto semakin besar setelah menjadi ibukota Karesidenan mengganti Banyumas sekitar tahun 1935an. Dan seiring dengan perubahan zaman dan pergolakan sosial politik masa itu berupa penggabungan kabupaten Purwokerto resmi menjadi ibukota kabupaten hasil penggabungan kabupaten Banyumas dan kabupaten Ajibarang pada tahun 1938 an .
Inilah Purwokerto yang hingga saat ini terus berkembang . 
Pada salah satu berita yang beredar bahwa ada usulan Wilayah Perkotaan Purwokerto tanpa sawah itu juga bagian dari pertumbuhan kota yang tak terhindarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...