2017 Pemkab Bangun Duplikat Jembatan Merah dan Jalan Lingkar Patikraja
Humas Kabupaten Banyumas
Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di wilayah Patikraja tepatnya sekitar pasar Patikraja Pemerintah Kabupaten Banyumas akan membangun duplikat Jembatan Merah yang menghubungkan Patikraja dan Mandirancan tepatnya pasar Patikraja ke arah keselatan dan membuat jalan lingkar sebidang Kedungrandu - Patikraja sepanjang 1,2 km.
Pembangunan duplikat Jembatan Merah akan ditempatkan disebelah kanan atau sebelah barat jembatan lama dengan panjang 110 m lebar 7 meter sedangkan jalan lingkar Patikraja sepanjang 1,2 m dan akan membuat jembatan baru dan berakhir disebelah barat lokasi pasar hewan Desa Notog Kecamatan Patikraja yang sekarang dalam tahap pembangunan.
Kepastian pembangunan kedua proyek disampaikan oleh Kepala Dinas Sumber Daya Mineral dan Bina Marga DR.Ir Irawadi CES pada saat mendampingi Bupati Banyumas melakukan cek lokasi di kedua calon lokasi proyek tersebut, Jum'at (24/6)
Irawadi menjelaskan , pembangunan kedua proyek tersebut akan dibiayai oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Kabupaten Banyumas " ini merupakan hasil dari pendekatan dan upaya Bupati Banyumas Achmad Husein kepada pemerintah pusat khusunya Kementrian Pekerjaan Umum yang siap menggelontorkan anggaran dengan ketentuan untuk pembebasan tanahnya dibiayai oleh Pemkab Banyumas" terangnya.
Irawadi merinci, untuk pembangunan duplikat jembatan Merah Pemkab Banyumas akan membiayai pembebasan tanah dan bangunan bawah jembatan, sedangkan untuk jalan lingkar patikraja Pemkab membiayai pembebasan tanahnya.
" kita akan menganggarkan pembebasan tanah untuk pembangunan duplikat jembatan merah di perubahan Anggaran 2016 juga untuk pembebasan tanah jalan lingkar Kedungrandu - Patikraja sedangkan pembangunan bawah jembatan akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2017, dan diharapkan 2017 seluruh pembangunan akan selesai" terangnya.
Bupati Achmad Husein disela kunjungannya mengatakan, kedua proyek ini bertujuan untuk mengurai kemacetan disekitar pasar Patikraja yang tidak hanya pada menjelang dan setelah lebaran tapi juga pada hari hari libur.
Husein berharap masyarakat untuk turut serta mensukseskan kegiatan ini karena dampaknya akan dinikmati oleh masyarakat itu sendiri."Nanti setelah kedua proyek ini rampung arus lalulintas dari arah Kebasen dan Banyumas dan sebaliknya dari Purwokerto maupun Patikraja menuju ke Kebasen, Banyumas dan Cilacap akan lancar, juga akan menumbuhkan perekonomian masyarakat di Kebasen, Banyumas bahkan sampai ke Sampang Cilacap, dan untuk pembangunan jalan lingkar Patikraja akan mengatasi kemacetan kendaraan dari Purwokerto menuju Bandung maupun dari luar kota menuju Purwokerto yang melalui jalur selatan" jelasnya
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar