Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Kamis, 16 Juni 2016

Perajin Beduk Kebanjiran Order

 suaramerdeka.com

 - Memasuki bulan Ramadan, perajin beduk di Desa Keniten, Kecamatan Kedungabanteng kebanjiran order. Peningkatan jumlah pesanan mulai terasa sejak sebulan sebelum datangnya bulan Ramadan.
Salah seorang perajin beduk, Toufik Amin, mengatakan saat ini setiap pekan bisa membuat beduk sebanyak empat buah. Padahal pada hari biasa, dia yang dibantu beberapa pekerja hanya memproduksi paling banyak tiga buah beduk setiap bulannya.
“Pada setiap puasa pemesanan beduk meningkat. Pemesan beduk meningkat sejak sebulan sebelum puasa. Peningkatannya cukup tinggi, jika dibanding pada hari-hari biasa. Sekarang dalam seminggu saya bisa mengirim pesanan sebanyak empat buah beduk,” katanya, Rabu (15/6).
Pemesan beduk produksi Keniten yang telah ada sejak puluhan tahun lalu itu datang dari berbagi wilayah di Pulau Jawa. Mulai dari Yogyakarta, Kebumen, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Brebes hingga Jakarta.
Untuk harganya, lanjut dia, juga variatif bergantung ukuran yang diinginkan. Harga yang ditawarkan mulai dari ukuran terkecil sebesar Rp 2 jutaan sampai yang terbesar hingga puluhan juta. Model beduk juga menentukan harganya, semakin sulit akan semakin mahal.
Dia menjelaskan, tabung beduk hasil kreasinya terbuat dari bahan potongan kayu trembesi yang dirangkai menjadi bentuk silinder. Sedangkan untuk bahan kulitnya dia memilih menggunakan kulit sapi karena lebih lebar dan tebal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...