Radar Banyumas
Realisasi pembangunan Pasar Manis tahap II ditarget mulai Juli mendatang. Saat ini berkas pembangunan sudah masuk ke Unit Layanan Pengadaan (ULP), dan kemungkinan pertengahan Juni sudah ada pemenang lelangnya. Selain menunggu proses surat perintah kerja (SPK), saat ini pembangunan Pasar Manis tahap II juga masih menunggu kesiapan lahan yang masih terus dilakukan pembongkaran.
Kabid Pasar dan PKL Dinperindagkop Kabupaten Banyumas Amrin Ma’ruf mengatakan, berkas Pasar Manis sudah masuk sejak akhir Mei lalu. Sehingga diharapkan proses lelang dapat berjalan lancar, karena waktunya sangat terbatas.
“Targetnya selesai tahun ini, jadi kalau Juli sudah mulai, kemungkinan sampai akhir tahun sudah bisa diselesaikan. Apalagi untuk pembangunan tahap II ini, luasannya memang lebih sempit jika dibandingkan bangunan pada pembangunan tahap pertama,” jelasnya.
Amrin menjelaskan, untuk pembangunan tahap kedua akan dibangun basement yang akan digunakan sebagai area parkir. Selain itu, ruang basement juga akan diisi untuk pedagang baru dan kelapa serta untuk bersih-bersih barang dagangan sebelum dijual.
Lebih lanjut dikatakan, untuk lantai satu akan diisi oleh pedagang yang sementara ini menempati bedeng sementara. Seperti pedagang sembako, pedagang kuliner, hingga pedagang non makanan termasuk jasa seperti servis.
“Kita akan tetap mengacu pada SNI 8125 tentang Pasar Rakyat, karena saat ini Pasar Manis sudah cukup mendapat sorotan dari berbagai daerah. Sehingga memang perlu disesuaikan. Kemarin juga banyak yang datang dari daerah lain untuk studi banding ke Pasar Manis,” jelasnya.
Dikatakan, sudah ada beberapa ruangan khusus yang sudah disesuaikan dengan SNI tentang Pasar Rakyat, seperti persyaratan umum, persyaratan teknis, hingga persyaratan pengelolaan. Amrin menyebutkan, jika didasarkan SNI 8125, untuk persyaratan umum Pasar Manis harus berada di lokasi yang bebas banjir dan kemacetan. Selain itu, Pasar Manis akan dilengkapi beberapa fasilitas seperti poliklinik, ruang laktasi, tempat pengelolaan sampah, hidrant, hingga pos tera ulang.
“Beberapa fasilitas sudah ada dan kita juga sudah berkoordinasi, seperti untuk poliklinik kita sudah berkoordinasi dengan DKK. Namun saat ini fasilitasnya masih disuport dari dinas terkait. Rencananya anggaran perubahan nanti akan kita usulkan untuk melengkapi peralatan untuk sarana pendukung pasar,” tegasnya.
Seperti diketahui, lelang pembongkaran gedung Pasar Manis lama sudah selesai. Dari nilai limit Rp 86 juta, terlelang dengan harga Rp 253 juta. Pembongkaran ditarget selesai pada pertengahan Juni. Pembongkaran bangunan ditarget selesai dua minggu setelah ada pemenang lelang. Saat ini pemenang lelang masih terus melakukan pembongkaran hingga akhir minggu mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar