DIUSULKAN JADI OBWIS AIR BARU
Sungai Tajum Menyimpan Pesona Alam
(KRjogja.com)
-Aliran Sungai Tajum di Desa Tiparkidul, Kecamatan Ajibarang Banyumas,
menyimpan pesona alam berupa bebukitan dengan hutan pinus di kanan kiri
sungai, sangat potensial dikembangkan sebagai obyek wisata (Obwis) alam.
Kali Tajum |
“Saya sudah mengusulkan ke Dinporabudpar Kabupaten Banyumas untuk mengembangkan obyek wisata baru milik pemda, yakni wisata air baru di kawasan Banyumas bagian barat ini. Sebenarnya Sungai Tajum sangat ideal dibangun tempat flaying fox, permainan jet sky atau wisata perahu sepanjang aliran sungai mulai dari perbatasan Desa Tiparkidul-Karangbawang hingga ke Bendungan Tajum, bendungan tertua era orde baru dan diresmikan Pak Harto saat itu” jelas Riyanto.
Selain itu, lembah-lembah di tepi sungai dapat dimanfaatkan untuk pusat pasar oleh-oleh. “Kebetulan di samping kiri sungai ada tanah desa yang bisa dimanfaatkan untuk pusat jajan atau oleh-oleh atau apa bentuknya sebagai pendukung wahana wisata jika Pemkab serius mengembangkan obyek wisata alam di sini. Pasalnya dari pengamatan saya, pemandangan alam pedesaan yang masih asri dapat menarik wisatawan,” ujarnya seraya menambahkan dengan pengembangan obyek wisata di wilayah Banyumas bagian barat, diharapkan dapat meningkatakan pendapatan asli desa maupun daerah Banyumas.
Dari informasi beberapa sumber dapat diambil kesimpulan
bahwa Kali Tajum potensial dijadikan objek wisata terpadu yang dikembangkan
oleh masyarakat daerah yang dilaluinya.
Hal ini bisa diwujudkan jika ada koordinasi antar wilayah mulai dari hulu hingga
ke hilir. Meskipun debit air terbatas tidak sebesar kali Serayu tapi tetap ada
potensi yang bisa dimanfaatkan.
Potensi wisata Kali Tajum antara lain :
1. Arung
jeram, di daerah hilir yang berair deras.
2. flaying fox, permainan jet sky atau wisata perahu
sepanjang aliran sungai mulai dari perbatasan Desa
Tiparkidul-Karangbawang hingga ke Bendungan Tajum,
3. Bendungan
Tajum di Desa Tipar dijadikan Wisata edukasi
4. Wisata
Batu Meteorid ( watu budug) di
windunegara Ada diantara 2 sungai yaitu Sungai Tajum dan Sungai Glagah.
5. Ekowisata
di pertemuan kali serayu dengan kali Tajum di Rawalo.
6. Renovasi
Kolam renang di tepi kali tajum Margasana di Jatilawang.
7. Jembatan Pekodokan ialah jembatan penghubung antara Wlahar dan
Pekdokan yg di bawahnya terdapat sungai yang bernama sungai Tajum.
Sungai Tajum itu aliran dari bendungan Tajum yg terdapat di Tipar.
Lokasi jembatan Pekodokan di sebelah timur desa Wlahar yg dekat dgn
gunung Putri.
8. Bedeng ialah nama tempat yg berada disebuah gunung
yg bernama gunung Putri. Bedeng inì temptnya sangat indah, banyak
ditumbuhi pohon cemara. Tempat ini paling ramai saat bulan puasa karena
banyak orang yg berjalan jalan kesana.Dari sana bisa melihat pemandangan
yang indah di bawahnya.
9. Talang ialah tempat yg berlokasi di
sebelah utara Wlahar. Tempat ini cukup indah, banyak hamparan sawah dan
sungai. Ada 2 sungai yaitu Sungai Tajum dan Sungai Glagah.
Potensi ini akan lebih baik
diintegrasikan dengan objek wisata di daerah sekitarnya sehingga saling
mendukung potensi wilayah antara lain : Gua Darmakradenan, Taman Kera Cikakak,
Curug Nangga, Wisata Spa Wlahar, Watu Tumpang, Gunung Puteri. Ini belum termasuk tradisi yang berkembang di
masyarakat yang dialiri kali Tajum misalnya tradisi Demek atau mencari ikan
dengan tangan kosong, dll. Tentu saja butuh dukungan lebih kepada Pemkab
Banyumas untuk memfasilitasi. Semoga saja bisa terwujud sehingga bisa
meningkatkan perekonomian Banyumas secara lebih luas karena multiplier efeknya juga
besar.
Info Umum Tentang Kali Tajum
kali
Tajum adalah kali yang memiliki jumlah jembatan terbanyak di kabupaten
Banyumas . Antara lain Jembatan kracak , tipar, karangbawang , Banteran ,
kelapagading , pemancangan , Jatilawang dan Losari Rawalo dan rencana Jembatan Jambu . Merupakan
sungai kedua terbesar di kabupaten Banyumas
. Berhulu di desa Samudra Gumelar di lereng gunung Slamet . Awalnya
bernama Samudra laya artinya di antara 2 Samudra atau laut yaitu laut
Utara dan Laut Selatan . Kali Tajum juga berperan besar terhadap sistem
irigasi di kawasan Banyumas barat yang mengaliri sawah di kecamatan
wangon , Jatilawang dan Purwojati yang faktanya merupakan daerah tandus .
Bendungan Tajum terdapat di desa Tipar Ajibarang .
Sistem irigasi dari bendungan ini dikenal dengan nama Tajum pilot scheme .
Jembata Wlahar
Potensial dikembangkan sebagai obyek wisata, selain Bendungan juga Pertemuan dengan Kali Serayu
Sistem irigasi dari bendungan ini dikenal dengan nama Tajum pilot scheme .
Jembatan Tajum Pembuka Isolasi Daerah Pedalaman
Delapan desa yang tersebar di tiga kecamatan,
yaitu Wangon, Purwojati, dan Ajibarang . jembatan Kali Tajum, Pekodokan, di Desa Wlahar, Kecamatan Wangon yang
menghubungkan desa-desa tersebut.selama puluhan tahun warga
yang tinggal di daerah perbukitan Wangon-Purwojati tersebut terisolasi
dari desa lain dan dengan pusat kecamatan. Tiga wilayah yang terhubung dengan Jembatan Tajum dari Dusun
Janggawana, Tipakidul, Ajibarang ini adalah wilayah Desa Wlahar
Kecamatan Wangon dan Desa Kaliputih, Kecamatan Purwojati.Hal erupa di alami Dea Gerduren dan ekitarnya, terbuka isolasi setelah dibangun jembatan pemancangan dan Kelapagading.
Jembata Wlahar
Jembatan Pemancangan dan Klapagading
Jembatan Banteran
Potensial dikembangkan sebagai obyek wisata, selain Bendungan juga Pertemuan dengan Kali Serayu
Hulu Kali Tajum
Jembatan Tajum penghubung jalan Nasional dan Provinsi
Jembatan Losari Rawalo
Jembata Karang bawang Ajibarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar